Polbangtan Malang Jalani Asesmen Lapang BAN-PT, Buktikan Mutu Pendidikan Vokasi Pertanian
GH News September 08, 2025 03:14 PM

TIMESINDONESIA, MALANG – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasi pertanian. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan asesmen lapang akreditasi Program Studi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan (PPKH) oleh tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yang berlangsung pada 7–9 September 2025.

Sebagaimana arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menyampaikan bahwa bahwa pendidikan vokasi memegang peran penting dalam melahirkan SDM pertanian berkualitas.

"Pendidikan vokasi yang berkualitas dapat menghasilkan lulusan yang siap kerja dan memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri," ujarnya.

Mentan juga mendorong terwujudnya kerja sama internasional. “Kita bisa membangun kerja sama dengan Jepang dan negara-negara lain, baik swasta maupun lembaga pemerintah, untuk memperkuat sektor pertanian Indonesia. Ke depan, kita bisa memproduksi apa saja yang dibutuhkan petani,” kata Amran.

Polbangtan-Malang-a.jpg

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menekankan bahwa Polbangtan harus menjadi garda terdepan.

“Pendidikan vokasi pertanian adalah kunci untuk meningkatkan kualitas SDM yang unggul, kompeten, dan siap menghadapi tantangan industri pertanian yang terus berkembang. Polbangtan harus menjadi garda terdepan dalam mencetak tenaga profesional yang terampil sekaligus berwawasan global,” tegasnya.

Dalam asesmen tersebut, tim asesor BAN-PT, Vitus Dwi Yunianto dan Dwatmadji, melakukan verifikasi, validasi, serta klarifikasi data Laporan Evaluasi Diri (LED) dan kinerja akademik di Polbangtan Malang. Tim juga meninjau sejumlah fasilitas, termasuk divisi ruminansia kecil, ruminansia besar, unggas, serta agroinput.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir dalam pembukaan adalah Direktur, Wakil Direktur, ketua senat, ketua program studi, dosen serta seluruh unit yang terlibat Asesmen Lapangan di Lingkungan Polbangtan Malang. 

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, menyampaikan harapan agar asesmen ini memberikan hasil yang konstruktif.

Polbangtan-Malang-b.jpg

“Kami berharap proses asesmen berjalan lancar dan menghasilkan evaluasi positif yang mendorong peningkatan mutu Polbangtan Malang,” ujarnya.

Tentunya upaya tersebut perlu dilakukan bersama melalui pemenuhan sarana prasarana, kurikulum yang selaras dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DuDi), pengembangan Teaching Factory (TeFa), serta peningkatan kapasitas yang terus diperbarui.

Sebagai institusi pendidikan vokasi pertanian, Polbangtan Malang menerapkan komposisi pembelajaran dengan 30 persen teori dan 70 persen praktik. Untuk mendukung hal tersebut, kampus ini telah dilengkapi sarana pendukung pembelajaran teaching factory (TeFa) yang berjalan secara aktif. Berbagai hasil kreativitas pun telah berhasil dihasilkan oleh sivitas Polbangtan Malang sebagai wujud nyata dari pembelajaran berbasis praktik.

Agenda asesmen mencakup berbagai tahapan penting, mulai dari sesi bersama pimpinan, pemeriksaan dokumen Laporan Kinerja Program Studi (LKPS), Laporan Evaluasi Diri (LED), hingga penelaahan data Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Seluruh rangkaian kegiatan melibatkan berbagai unsur, antara lain tim middle manajemen, dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni, pengguna lulusan, serta stakeholder terkait.

Sebagai penutup, asesmen dilanjutkan dengan finalisasi Berita Acara Asesmen Lapangan, penandatanganan berita acara, serta penyampaian rekomendasi hasil akreditasi kepada pihak perguruan tinggi. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.