BOLASPORT.COM - Mohanad Ali dan Frans Putros mendapatkan kartu merah saat timnas Irak bersua Thailand, ada potensi skorsing saat melawan timnas Indonesia?
Timnas Irak menggegerkan Asia Tenggara hanya satu bulan sebelum putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim berjuluk Singa Mesopotamia tampil dalam turnamen tahunan Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), King's Cup 2025.
Di turnamen tersebut, Irak besutan Graham Arnold menyingkirkan Hong Kong pada babak semifinal dengan skor 2-1.
Lantas pada partai final Minggu (7/9/2025) malam, mereka berjumpa tuan rumah Thailand yang sebelumnya mengalahkan Hong Kong.
Irak sebenarnya unggul 0-1 saat laga menyisakan 15 menit melalui gol Mohanad Ali.
Namun satu menit kemudian, bek Persib Bandung Frans Putros menerima kartu kuning kedua, setelah kartu kuning pertama pada menit ke-69.
Tak berhenti di situ, para pemain Irak mengerahkan segala cara untuk mempertahankan keunggulan demi meraih trofi.
Pada menit ke-95, Mohanad Ali yang mencetak gol kemenangan menyerang Chanathip Songkrasin dengan tendangan brutal saat menguasai bola.
Aksi tersebut berbuah kartu merah langsung, lantas memicu keributan antara kedua tim.
Bulan depan, timnas Irak akan berjumpa timnas Indonesia pada Grup B putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mungkinkah Putros dan Ali akan absen dalam laga tersebut dan memberi keuntungan bagi timnas Indonesia?
Jawabannya adalah tidak. Putros dan Ali tetap sah untuk bermain di ajang kompetitif.
Seperti dikutip dari Kode Disiplin FIFA 2025 Pasal 69 Ayat 8, skorsing yang muncul dari sebuah pertandingan persahabatan hanya berlaku untuk laga persahabatan berikutnya yang dihadapi tim bersangkutan.
Laga King's Cup di Thailand masuk kategori uji coba yang berbeda dari Kualifikasi Piala Dunia yang merupakan laga kompetitif resmi.
Demikian pula, manajer timnas Indonesia Sumardji juga mengkonfirmasi kartu merah semalam tak akan berlaku pada pertemuan bulan depan.
"Friendly match gak ngaruh apa-apa untuk turnamen resmi," jawab Sumardji saat dihubungi BolaSport.com hari ini.
Dengan demikian timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert memang harus menghadapi skuad terbaik Irak dan Arab Saudi demi tiket Piala Dunia 2026.