BOLASPORT.COM - Pemain Lebanon, Mohamad Haidar memberikan pembelaan terkait cara bermain mereka yang bertahan menghadapi timnas Indonesia.
Lebanon berhasil menahan imbang 0-0 lawan timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Senin (8/9/2025).
The Cedars berhasil bertahan dari gempuran timnas Indonesia yang tampil lebih dominan.
Hasil ini pun membikin sang pelatih, Miodrag Radulovic puas dengan performa pemainnya.
"Pertama-tama saya igin mengucapkan terima kasih untuk PSSI yang mengundang kami untuk memainkan pertandingan yang bagus ini," kata Radulovic dalam konpers yang turut dihadiri BolaSport.com.
"Kami datang dengan liga domestik belum mulai, dan ketika kami melihat siapa yang kami lawan hari ini, tidak ada pemain yang ingin kalah."
"Dan terima kasih kepada pemain, kami melakukan performa yang bagus dan saya puas dengan hasilnya," tambahnya.
Sementara dari sisi pemain, Mohamad Haidar juga memberikan kredit khusus untuk hasil imbang 0-0 lawan Indonesia ini.
Ia menganggap wajar bila pemainnya tampil dengan segala usaha untuk hanya berharap untuk hasil imbang dan tidak kalah.
Haidar pun yakin bila timnas Indonesia bertemu tim kuat macam Argentina atau Brasil pun Garuda akan berbuat sama seperti Lebanon.
Pemain bernomor punggung 10 itu pun maklum ketika rekan-rekan setimnya mulai mengulur-ulur waktu di menit-menit akhir.
"Ini laga bagus bagi kami secara taktik. Tak semua pemain kami siap," ujar Haidar.
"Liga kami baru mulai sekarang bermain lawan tim besar seperti Indonesia, tim yang bermain di ronde akhir Kualifikasi Piala Dunia."
"Mengenai apa yang terjadi di pertandingan, saya harap tim Anda bisa lolos ke Piala Dunia dan bermain lawan Argentina dan kita lihat seperti apa jalannya."
"Sama saja situasinya, kita melawan Indonesia saat ini. Sangat sulit untuk memainkan sistem kami untuk menyerang atau berlari selama 90 menit penuh."
"Dan situasi yang sama akan terjadi kalau tim Anda bertemu dengan tim yang punya level atas di Pildun seperti Argentina dan Brasil."
"Insha Allah jika kalian lolos, Anda akan bermain hal serupa. Kita mengulur-ulur waktu, bermain 5-3-2 atau 4-5-1," tambahnya.
Untuk itu Mohamad Haidar meminta maaf kepada seluruh fans timnas Indonesia mengenai sedikit keributan yang terjadi di akhir laga.
Ia mengaku tidak bermaksud mencari masalah atau membikin jengkel pemain atau suporter Indonesia.
"Jadi saya minta maaf atas apa yang terjadi di pertandingan," kata Haidar.
"Ini soal sepak bola, saya tidak bermaksud untuk berkelahi dengan pemain manapun atau membuat masalah dengan orang Indonesia."
"Terima kasih banyak dan sekali lagi, kami minta maaf," tambahnya.