Sosok Djalu Ariel, Suporter Meninggal saat Nonton Timnas di GBT, Dukung Garuda hingga Nafas Terakhir
Glery Lazuardi September 09, 2025 12:30 PM

TRIBUNNEWS.COM - Djalu Ariel Fristianto, suporter setia Timnas Indonesia dari komunitas Ultras Garuda, menghembuskan napas terakhir saat menyaksikan laga Indonesia vs Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Senin 8 September 2025.  

Di tengah sorak dukungan dan semangat kebangsaan, Djalu mengalami sesak napas dan sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Kepergiannya menjadi duka mendalam bagi dunia sepak bola nasional, tepat di momen ketika semangat Garuda sedang membara.

Laga uji coba FIFA Matchday antara Indonesia vs Lebanon yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Senin malam, 8 September 2025, berakhir dengan skor 0-0.

Indonesia mendominasi penguasaan bola hingga 80 persen, namun kesulitan menembus pertahanan Lebanon yang bermain rapat dan disiplin.

Peluang emas dari Stefano Lilipaly dan Mauro Zijlstra belum mampu dikonversi menjadi gol.

Di babak kedua, intensitas meningkat, namun penyelesaian akhir masih jadi pekerjaan rumah bagi skuad Garuda.

Ketua PSSI Erick Thohir menyebut hasil ini sebagai pengalaman penting menghadapi karakter tim Timur Tengah menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Ini jadi pengalaman bagus para pemain harus belajar bertanding dengan karakter Timur Tengah yang seperti sudah selalu kita lihat sebelum-sebelumnya, kita main di Bahrain seperti apa, main di Saudi seperti apa,” kata Erick Thohir setelah pertandingan.

“Jadi ini pemain-pemain terutama yang baru bergabung mudah-mudahan mereka punya pemikiran perasaan yang sama jangan sampai terpancing dengan gaya permainan mereka,” paparnya. 

Uji coba melawan Lebanon bisa jadi gambaran buat skuad Garuda yang akan terjun di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menantang Arab Saudi dan Irak Oktober nanti. 

Di kesempatan itu, ET, sapaan Erick Thohir juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Djalu Ariel Fristianto, suporter Ultras Garuda..

Ultras Garuda adalah komunitas suporter fanatik yang secara khusus mendukung Timnas Indonesia, terlepas dari afiliasi klub masing-masing anggotanya.

Mereka dikenal sebagai wajah baru penghuni tribun selatan stadion, terutama saat laga Timnas digelar di Gelora Bung Karno dan stadion lainnya.

Ultras Garuda mempunyai ciri khas, anggotanya berasal dari berbagai basis suporter seperti Aremania, Bonek, The Jakmania, Bobotoh, dan lainnya.

Mereka meninggalkan atribut klub demi satu tujuan: mendukung Garuda. Ultras Garuda dikenal dengan koreografi, chant keras, dan semangat yang membara sepanjang laga.

Koordinasi dilakukan secara situasional, tergantung siapa yang siap mengurus tiap pertandingan.

Ultras Garuda lahir sebagai simbol persatuan suporter Indonesia di bawah panji Merah Putih. Mereka bukan sekadar penonton, tapi bagian dari energi emosional yang mendorong Timnas di setiap laga.

Peristiwa tewasnya suporter ini tentu menjadi duka di kalangan para pecinta sepak bola, khususnya para suporter.

Erick Thohir pun turut menyampaikan rasa belasungkawa atas peristiwa ini.

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu suporter Ultras Garuda, Djalu Ariel Fristianto," kata dia.

Kronologis Meninggalnya Djalu Ariel Fristianto

Menurut informasi, kronologis meninggalnya Djalu Ariel Fristianto tidak dijelaskan secara detail.

Hanya saja, Djalu yang biasa menjadi suporter Ultras Garuda ini datang ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya Jawa Timur, untuk memberikan dukungan pada Timnas Indonesia yang tengah menghadapi Lebanon.

Saat pertandingan itu, kondisi fisik Djalu Ariel Fristianto menurun.

Djalu yang berada di Gate 17 tiba-tiba merasa sesak napas.

Ia sempat tak sadarkan diri sekira pukul 20.15 WIB.

Karena kondisinya yang memprihatinkan itu, para suporter lainnya kemudian membawa Djalu Ariel Fristianto ke posko kesehatan.

Dari sana, Djalu dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada (BDH).

Nahasnya, sampai di rumah sakit Djalu dinyatakan meninggal dunia.

Sosok Djalu Ariel Fristianto

Djalu Ariel Fristianto adalah seorang suporter setia Timnas Indonesia yang dikenal sebagai anggota komunitas ultras Garuda dari Lamongan, Jawa Timur.

Dia setia menonton pertandingan Timnas Indonesia ketika skuat Garuda bermain di Jawa Timur. Meskipun harus menempuh jarak sekitar 60 km. 

GBT sendiri berada di kawasan Pakal, Surabaya Barat, dan cukup dekat dengan perbatasan Gresik, sehingga akses dari Lamongan relatif mudah.

Dia mengembuskan napas terakhir setelah sempat menyaksikan laga dan menonton Jay Idzes cs bermain. Dia meninggal dunia pada usia masih muda sekitar 25 tahun.

Saat pertandingan Indonesia vs Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Djalu mengalami sesak napas.

Dia dikabarkan sedang berada dalam kondisi kurang sehat saat datang ke stadion.

Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dibawa ke rumah sakit.

Ketum PSSI Erick Thohir yang mengetahui peristiwa itu mengaku akan mendatangi kediaman Djalu.

"Insyallah setelah ini saya akan menengok. Saya rasa dari Pemda Jatim juga Surabaya, sama, bela sungkawa mendalam," tambahnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.