BPI Perluas Layanan Lewat Print Protection Film, Mobil Lama Bisa Tampil Seperti Baru Terus
Sudarma Adi September 09, 2025 10:30 PM

Poin Penting:

  • Menjawab Kebutuhan Pasar: Operational Manager BPI, Andreas, menyatakan bahwa layanan PPF ini dihadirkan untuk memenuhi keinginan para pemilik mobil, baik baru maupun lama, yang ingin menjaga tampilan kendaraan mereka tetap bersih dan mengkilap.
  • Kolaborasi dengan Nippon Paint: Untuk layanan ini, BPI bekerja sama dengan NP Auto Refnished Indonesia – Nippon Paint, sebuah kolaborasi yang menunjukkan keseriusan BPI dalam menawarkan produk berkualitas.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Minat masyarakat untuk menjaga tampilan mobilnya tetap bersih dan terlihat baru mendorong PT Bumi Parahyangan Indonesia (BPI) memperluas layanan bisnis.

Terbaru, BPI resmi menghadirkan layanan pemasangan Print Protection Film (PPF) pada bodi kendaraan.

Layanan ini melengkapi portofolio sebelumnya, yakni detailing, coating, hingga pemasangan kaca film. Dalam menghadirkan PPF, BPI menggandeng produk dari NP Auto Refnished Indonesia – Nippon Paint.

“Kalau lihat sekarang, semakin banyak orang benar-benar mencintai mobilnya dengan tingkat tinggi. Bukan hanya mobil baru, mobil lama yang sudah direstorasi pun ingin selalu terlihat bersih dan mengkilap. Karena itu, kami hadirkan layanan PPF ini,” ujar Operational Manager BPI, Andreas, saat ditemui di outlet BPI Surabaya, Selasa (9/9/2025).

Andreas menjelaskan, layanan ini dioperasikan melalui jaringan mitra resmi. Di Jawa Timur, setidaknya sudah ada 14 mitra yang bersinergi dengan BPI.

“Di Kediri ada 3, Surabaya Raya ada 6, Pasuruan 1, Banyuwangi 1, Jember 1, dan Malang 2 mitra. Konsumen bisa menghubungi kami, lalu akan diarahkan ke mitra terdekat,” katanya.

BPI sendiri menyediakan lima varian layanan PPF, mulai dari Lite 5G, Advance 7M, Advance 7G, Pro 10M, hingga Pro 10G yang menjadi kelas tertinggi.

Meski begitu, terkait harga Andreas menegaskan tidak ada patokan tetap.

“Harga disesuaikan dengan kondisi bodi kendaraan, ukuran mobil, hingga jenis varian yang dipilih. Jadi harus dilihat dulu, baru bisa ditentukan biayanya,” jelasnya.

Andreas juga meyakini, bisnis layanan PPF ini tidak akan menumbalkan layanan coating.

"Analoginya gini, dulu saat laptop pertama kali muncul semua pakai laptop. Tapi apakah setelah ada laptop orang meninggalkan PC. Tentu tidak kan. Nah ini posisinya sama dengan hadirnya PPF dan coating," tandasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.