Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti beberkan mimpinya bila nanti telah pensiun usai menjadi profesor. Menteri Mu'ti menyebut ingin menjadi kepala sekolah (Kepsek) Taman Kanak-Kanak (TK).
Hal itu disampaikan Mu'ti di sela-sela rapat Kabinet Merah Putih kepada mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Ucapan itu disampaikan Menteri Mu'ti secara bercanda, tetapi mendapat respons yang mengejutkan dari sosok yang akrab dipanggil Ani itu.
"Saya di sela-sela rapat kabinet itu seringkali bercanda dengan Ibu Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani. Saya bercanda bahkan saya juga sempat menyampaikan kalau nanti saya sudah pensiun jadi profesor, saya mau jadi kepala sekolah Taman Kanak-Kanak saja," tutur Mu'ti.
Hal itu disampaikan Menteri Mu'ti dalam Orasi Ilmiahnya pada acara upacara peringatan Dies Natalis ke-64 Universitas Negeri Makassar (UNM) di Ballroom Teater Menara Pinisi UNM, Sabtu (2/8/2025) dikutip dari tayangan YouTube Kyai Menteri Official, Rabu (10/9/2025).
Usai mendengar mimpinya, Menteri Mu'ti menyebut terkejut lantaran Sri Mulyani memiliki cita-cita serupa. Ia mengungkap eks Menkeu ini ingin mendirikan TK dan menjadi kepala sekolahnya usai pensiun.
"Bu Sri Mulyani ini ternyata juga punya cita-cita yang sama. 'Saya juga begitu Mas Menteri, saya juga mau bikin TK dan saya menjadi kepala sekolahnya'," ungkap Sekum PP Muhammadiyah itu menirukan perkataan eks Menkeu.
Profesi Paling Menyenangkan Sekaligus Menantang
Sebagai jenjang lanjutan dari pendidikan dasar, Menteri Mu'ti menyebut perguruan tinggi ikut berperan penting dalam menciptakan guru masa depan. Mu'ti menemukan beberapa perguruan tinggi yang punya program khusus tentang mengajar.
Salah satu kampus yang dicontohkannya adalah Universitas Gadjah Mada (UGM). UGM diketahui punya program yang bernama profesor mengajar di sekolah yang diapresiasi Menteri Mu'ti.
"UGM punya program namanya profesor mengajar di sekolah. Saya kira sangat bagus kalau para profesor itu supaya dapat remun (remunerasi atau imbalan tambahan) itu mengajar di sekolah," urainya.
Tidak hanya sekolah di jenjang pendidikan dasar dan menengah, Menteri Mu'ti menantang agar para profesor mencoba untuk mengajar di TK. Bukan profesi yang mudah, guru TK bagi Mu'ti adalah pekerjaan yang menyenangkan sekaligus menantang.
"Bahkan kalau perlu profesor itu mengajar di TK, karena menjadi guru TK itu adalah profesi yang paling menyenangkan dan profesi yang paling menantang," jelasnya.
Untuk itu, ia menyambut baik bila dosen dan guru besar di UNM ingin mengajar di TK. Langkah ini juga bisa menjadi ajang pembuktian ilmu yang dimiliki para profesor.
"Karena itu, kalau para dosen, para guru besar di UNM ini berkenan mengajar di TK, kami akan senang hati. Jadi jangan hanya teori saja, buktikan Bapak-Ibu profesor lebih hebat dari guru TK," tandasnya.