Senjata Makan Tuan, Menteri Keuangan Purbaya Didesak Mundur oleh Mahasiswa UI Padahal Baru Sehari Menjabat
Ines Noviadzani September 10, 2025 06:34 PM

Grid.ID - Menteri Keuangan Purbaya didesak mundur oleh mahasiswa UI setelah baru sehari menjabat. Apa alasan yang melatarbelakanginya?

Purbaya Yudhi Sadewa baru saja dilantik menjadi Menteri keuangan (Menkeu) yang baru pada Senin (8/9/2025). Namun baru sehari menjadi Menkeu, dirinya memberikan pernyataan yang dianggap nyeleneh oleh publik.

Diketahui, salah satu pernyataan yang ia lontarkan adalah mengenai poin 17+8 tuntutan rakyat. Ia mengatakan bahwa tuntutan tersebut hanya berasal dari sebagian kecil kalangan saja.

Dalam artian, aspirasi 17+8 tuntutan rakyat tersebut bukanlah representasi keseluruhan rakyat. Hal itu pun memantik emosi publik.

"Itu kan suara sebagian kecil rakyat kita. Kenapa? Mungkin sebagian ngerasa keganggu, hidupnya masih kurang," ujar Purbaya saat konferensi pers di Kemenkeu, dikutip dari Kompas.com.

Hal itu turut menjadi perhatian massa dari mahasiswa UI (Universitas Indonesia) yang menggelar aksi damai di depan Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (9/9/2025). Massa aksi menuntut agar DPR RI segera memenuhi poin 17+8 tuntutan rakyat dan juga menyoroti soal pernyataan terbaru dari Purbaya Yudhi.

Menurut para mahasiswa, pernyataan Purbaya telah mengecewakan perasaan masyarakat secara luas. Bahkan massa mendesak Purbaya untuk mundur dari jabatannya.

"Baru satu hari dia menjabat sebagai menteri dia sudah langsung menyatakan pernyataan yang luar biasanya mengecewakan, luar biasanya menyakitkan bagi masyarakat karena dia mengecilkan suara masyarakat, dia mengecilkan penindasan yang dialami oleh masyarakat," ucap Kepala Kajian Strategis BEM UI, Diallo Hujanbiru saat aksi, dikutip dari Tribunnews.

Menurut Diallo, berbagai tuntutan yang disuarakan oleh masyarakat kecil itu bukan semata lahir karena keinginan masyarakat. Melainkan ada alasan yang membuat masyarakat lelah dengan kondisi saat ini.

"Dia (Purbaya) mengecilkan setiap tuntutan, yang mana tuntutan ini bukan lahir karena ingin menuntut, (tapi) karena mereka bobrok, karena mereka membunuh saudara mereka, karena mereka tidak memberikan kami hak yang cukup, mending ganti saja, mundur saja," tambahnya.

Setelah statement dirinya jadi sorotan dan viral di media sosial, Purbaya lantas memberikan klarifikasi sehari setelahnya. Permintaan maaf itu ia sampaikan dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Keuangan.

Selain kemarahan publik, perwakilan mahasiswa UI yang menggelar aksi juga menyampaikan kekecewaannya. Menteri Keuangan Purbaya didesak mundur dari jabatan setelah pernyataan dirinya dianggap menyakiti hati masyarakat.

"Kemarin kalau ada kesalahan saya mohon maaf, ke depan akan lebih baik lagi," ujarnya.

Ia mengaku berjanji akan memperbaiki diri untuk lebih berhati-hati saat melontarkan pernyataan ke publik. Hal ini agar pernyataannya tidak lagi menyakiti hati masyarakat.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.