StreetOutreach Merdeka: Dakwah Jalanan Kreatif Mahasiswa PPL – KSM UNISMA di Georgetown
GH News September 11, 2025 06:14 PM

TIMESINDONESIA, MALANG – Suasana akhir pekan pada 23 Agustus 2025 sore di pusat kota Georgetown, Penang,Malaysia terasa lebih semarak dari biasanya. Di antara hiruk-pikuk wisatawan, sekelompok Mahasiswa Universitas Islam Malang (UNISMA) yang sedang melaksanakan PPL – KSM Internasional menghadirkan sebuah program unik bernama “StreetOutreach Merdeka”.

Tidak sekadar menyapa, program ini hadir dengan pendekatan dakwah yang ringan, interaktif, dan penuh warna. Mengusung semangat kebersamaan, para mahasiswa mengajak wisatawan dari berbagai negara mulai dari Tiongkok, Prancis, Thailand, Filipina, bahkan dari Indonesia juga, hingga warga lokal Melayu, India, dan Chinese (baik Muslim maupun non-Muslim) untuk bisa mengenal lebih dekat tentang Malaysia sekaligus nilai-nilai Islam yang penuh kedamaian.

Setiap wisatawan yang mampir disambut dengan senyum ramah dan diberikan goodiebag gratis berisi brosur islami, makanan ringan, minuman segar, hingga bendera mini Malaysia yang langsung disukai anak-anak. Dari sekadar berbagi hadiah kecil, percakapan hangat pun mengalir. Wisatawan tampak antusias bertanya soal budaya lokal, sejarah Malaysia, hingga nilai-nilai Islam.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id www.unisma.ac.id

Keseruan semakin bertambah ketika para wisatawan diajak masuk ke kantor untuk mengikuti berbagai permainan interaktif. Antaranya ada teka-teki silang, word search, kuis pilihan ganda, hingga tantangan seru menebak 14 bagian wilayah di Malaysia. Sambil bermain, mereka juga disuguhi donat, karipap, dan aneka snack lainnya. Suasana akrab pun tercipta. Tawa riuh terdengar ketika peserta berusaha menemukan jawaban.

“It was super fun. I never thought I’d discover so much about Malaysia and Islam in such a tasty way with donuts!”, ujar seorang wisatawan dengan bahagianya.

Lebih menarik lagi, peserta yang berhasil menyelesaikan game mendapat kesempatan membawa pulang hadiah istimewa, mulai dari tempat makan, tumbler, hingga blender. Hadiah-hadiah ini membuat semangat para wisatawan semakin menggelora, seakan bermain bukan hanya untuk belajar tetapi juga membawa pulang cerita manis dari Georgetown.

StreetOutreach Merdeka membuktikan bahwa dakwah tidak harus kaku dan formal. Justru melalui cara sederhana dan menyenangkan, pesan kebaikan bisa sampai ke hati. “Bagi kami, ni bukannya sekadar program dakwah saja. Ni cara nak tunjuk yang Islam tu mesra, penuh kasih sayang, dan boleh diterima oleh semua orang,” ucap Ilham, panitia StreetOutreach dengan penuh semangat.

Di tengah hiruk pikuk kota multikultural seperti Georgetown, “StreetOutreach Merdeka” menjadi ruang perjumpaan lintas budaya yang mempererat persaudaraan, menghadirkan senyum, dan membangun pemahaman baru tentang Islam yang membumi. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Inestha Luna Ratu Shafa, Mahasiswi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Islam Malang (UNISMA)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.