TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Gizi Nasional Makan Bergizi Gratis(BGN) memastikan usulan agar guru sekolah dan relawan posyandu mendapat manfaat dari Program Badan Gizi Nasional Makan Bergizi Gratis(MBG) telah mendapat persetujuan Presiden Prabowo Subianto.

Sekretaris BGN, Sarwono, menyebut keputusan tersebut sejalan dengan rencana kenaikan anggaran program pada tahun 2026. “Anggaran MBG tahun ini sebesar Rp71 triliun. Tahun depan naik hampir tiga kali lipat menjadi Rp268 triliun. Dengan peningkatan itu, jatah makan bergizi gratis bagi guru dan relawan posyandu resmi disetujui Presiden,” ujarnya di Biak, Papua, Kamis (11/9/2025).

Untuk mendukung pelaksanaan di lapangan, BGN tengah menyiapkan peraturan Kepala BGN sebagai payung hukum sekaligus pedoman bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah. “Dengan regulasi itu, guru dan relawan posyandu akan mendapat kepastian pelaksanaan program di wilayah masing-masing,” tambah Sarwono.

Ia menekankan, keterlibatan seluruh masyarakat sangat dibutuhkan agar Program MBG berjalan optimal. Menurutnya, program ini berperan penting dalam memastikan generasi muda mendapat asupan gizi seimbang sehingga tumbuh sehat, cerdas, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.

“BGN berharap dukungan semua pihak, termasuk di Kabupaten Biak Numfor, agar program ini benar-benar memberi manfaat. MBG dirancang untuk menyiapkan anak-anak Indonesia menjadi generasi emas masa depan,” ucapnya. (*)