Grid.ID - Penyanyi Sherina Munaf akhirnya memenuhi panggilan polisi untuk memberikan klarifikasi terkait kasus kucing Uya Kuya. Namun, istri Baskara Mahendra itu memilih bungkam saat ditemui awak media.
Pantauan Grid.ID, Sherina tiba di Polres Metro Jakarta Timur pada Jumat (12/9/2025) sekitar pukul 13.50 WIB. Ia datang menggunakan mobil hitam dan masuk melalui pintu basement samping.
Saat dihampiri wartawan, mantan penyanyi cilik tersebut langsung bergegas menaiki tangga dengan pengawalan beberapa petugas polisi. Penampilannya terlihat sederhana dengan celana dan kaus hitam, sambil menenteng tumblr putih.
Meski dicecar pertanyaan seputar agenda klarifikasi, Sherina tak mengeluarkan sepatah kata pun. Ia hanya terus berjalan masuk.
Sherina tidak sendirian. Kuasa hukumnya, Adit, turut mendampingi meski juga belum bersedia banyak bicara.
“Hari ini keperluannya untuk klarifikasi,” ucap Adit singkat.
“Nanti ya setelah selesai,” tambahnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, membenarkan bahwa pemeriksaan masih berlangsung.
“Iya, (Sherina) sedang diambil keterangannya,” ujar Dicky saat dikonfirmasi via pesan singkat.
Sebagai informasi, ini merupakan pemanggilan kedua terhadap Sherina. Sebelumnya, ia tidak hadir dalam agenda klarifikasi yang dijadwalkan pada Senin (8/9/2025). Polisi lalu melayangkan panggilan ulang untuk hari ini.
Kehadiran Sherina diperlukan dalam rangka penyelidikan kasus penjarahan rumah Uya Kuya yang terjadi beberapa waktu lalu. Nama Sherina terseret setelah ia menginisiasi penyelamatan hewan peliharaan milik Uya yang terjebak di rumah saat amuk massa.
Melalui akun Threads, Sherina sempat menceritakan bagaimana dirinya bersama Indira Diandra berkoordinasi dengan rescuer untuk menyelamatkan salah satu kucing Uya.
“Salah satu kucing dari rumah Uya Kuya ada yang rescue. Semalaman saya dan @indiradiandra koordinasi langsung dengan rescuer. Pagi ini dijemput dan sekarang kucing posisi aman, sedang saya foster,” tulis Sherina.
Ia juga mengungkapkan kondisi kucing yang diselamatkan sangat memprihatinkan.
“Ini hanya satu ekor dari kemungkinan 16–20 ekor kucing yang di-breeding di lokasi tersebut. Kondisi: sangat kurus, tulang-tulangnya berasa banget kalau lagi di-pet badannya,” lanjutnya.
