Gedung DPRD Pasuruan Jadi Panggung Wayang Kulit, Sarana Mengedukasi Rakyat Agar Cinta Seni Budaya
Deddy Humana September 13, 2025 12:32 AM

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Suasana halaman belakang gedung DPRD Kabupaten Pasuruan berubah semarak dengan digelarnya pagelaran wayang kulit, Kamis (11/9/2025) malam.

Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI Ke-80, Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1.096, sekaligus sebagai wujud pelestarian seni dan budaya lokal.

Pagelaran wayang kulit ini melibatkan sejumlah paguyuban seni budaya di Kabupaten Pasuruan. Kehadiran mereka bukan hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi generasi muda agar tetap mencintai warisan budaya leluhur.

Wakil Ketua DPRD Pasuruan, M Zaini menegaskan, gedung dewan merupakan milik rakyat, sehingga pantas dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan positif masyarakat, termasuk seni dan budaya.

“Gedung DPRD ini adalah gedung rakyat. Kami ingin membuktikan bahwa para pegiat seni dan budaya juga bisa tampil di sini. Selain untuk nguri-uri budaya, pagelaran ini juga mengedukasi generasi muda agar lebih dekat dengan seni tradisi,” ujar Zaini, Jumat (12/9/2025).

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, seni budaya perlu terus dipelihara agar tidak hilang digerus zaman. Dengan difasilitasi ruang yang representatif, DPRD berharap kegiatan serupa dapat berlanjut dan menjadi agenda rutin.

Pagelaran wayang kulit ini sekaligus menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa kebudayaan bukan sekadar hiburan, melainkan juga bagian dari identitas bangsa yang harus terus dijaga.

“Sebagai generasi penerus bangsa, kami ingin ikut melestarikan budaya dan seni sebagai warisan leluhur kami. Jangan sampai hilang nilai - nilai, harus dijaga dan tidak punah ditelan zaman,” tutupnya. *****

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.