Mentan Amran Sulaiman Pantau Pasar Bersehati Manado, Pastikan Pasokan Beras Rutin hingga Akhir Tahun
Rizali Posumah September 13, 2025 08:32 AM

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman melakukan pemantauan operasi pasar pangan murah di Pasar Bersehati Manado, Sulawesi Utara, Jumat (12/9/2025) sore. 

Pasar Bersehati Manado beralamat di Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Lokasi pasar ini berada di dekat pelabuhan dan bersebelahan dengan Kompleks President Shopping Center, dengan jalan yang juga dilewati oleh Jembatan Soekarno. 

Dalam pemantauan ini, dipastikan harga pangan khususnya beras di Sulawesi Utara terjangkau.

Ini membuat masyarakat senang dan pasar kembali bergairah. Kondisi ini tak lepas dari upaya  terus diguyurnya pasokan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). 

Amran yang didampingi Wagub Sulut, Victor Mailangkay dan Kepala Bulog Sulutgo, Ermin Tora menegaskan pemerintah akan terus mengguyur beras SPHP yang direncanakan hingga Desember mendatang. 

Pada kesempatan tersebut, ibu - ibu rumah tangga menyerbu gerakan operasi pangan murah ini. 

Salah satu pembeli beras SPHP, Ida juga bersyukur karna harga beras saat ini semakin murah. 

Tidak hanya itu, beras SPHP juga sangat mudah ditemukan di pasar tradisional.

“Selain kualitasnya bagus, harga murah, kita juga bisa temukan di kios beras di Pasar Bersehati ini,” ungkap Ida.

Sementara itu, pengunjung pasar lainnya, Nina mengatakan terima kasihnya kepada Mentan Amran yang sudah meninjau kondisi pangan di daerah mereka. 

“Beras SPHP lebih murah ketimbang beras yang lain. Karena kedatangan bapak ke pasar ini, beras SPHP-nya malah didiskon lagi, sering sering datang ya Pak,” ucap Nina yang disambut teriakan dari pengunjung pasar lainnya.

Mentan Amran menekankan pemerintah telah menyiapkan beras SPHP hingga 1,3 juta ton. 

Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan kebutuhan masyarakat tetap tercukupi.

“Tadi saya senang melihat masyarakat bisa membeli beras SPHP dengan harga Rp 12.500 per kilogram," katanya. 

Menurut dia, hal ini sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto, pemerintah akan mengguyur pasar dengan 1,3 juta ton beras di seluruh Indonesia. 

"Operasi pasar ini akan kita jalankan terus hingga pasar benar-benar jenuh, bahkan bila perlu sampai Desember dan Januari,” ujar Mentan. 

Mentan Amran menekankan bahwa keberhasilan operasi pasar murah sangat ditentukan oleh pengawalan yang baik di lapangan. 

Ia meminta semua pihak, termasuk pemerintah daerah, aparat penegak hukum, hingga pelaku usaha untuk menjaga kualitas dan kelancaran distribusi beras SPHP.

“Intinya bagaimana petani sejahtera, konsumennya bahagia, dan pedagang tetap untung. Itulah keinginan Presiden. Karena itu, kami minta program ini dikawal bersama agar manfaatnya betul-betul dirasakan masyarakat,”ucap Mentan Amran.

Mentan Amran juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur atas respon cepat dan dukungan penuh terhadap program SPHP. 

Menurutnya, sinergi pusat dan daerah menjadi kunci untuk menjaga stabilitas pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

“Sulut ini daerah yang hebat. Potensi pertaniannya luar biasa, tinggal bagaimana kita kawal agar petani semakin maju, industri berkembang, dan masyarakat sejahtera. Kami apresiasi  Gubernur Sulut, luar biasa,” kata Amran.

Tentang Pasar Bersehati

Pasar Bersehati adalah salah satu pasar tradisional yang paling ikonik dan terbesar di Manado, Sulawesi Utara.

Pasar Bersehati telah mengalami revitalisasi besar-besaran yang mengubah wajahnya menjadi lebih modern.

Sebagai salah satu pusat perdagangan utama, Pasar Bersehati menyediakan beragam kebutuhan sehari-hari, mulai dari hasil laut segar, sayuran, buah-buahan, hingga daging.

Keunikan pasar ini terletak pada keberagaman produk yang ditawarkan, terutama ikan dan hasil laut segar yang berasal langsung dari nelayan setempat.

Selain itu, pasar ini juga menjadi cerminan kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat Manado, di mana aktivitas jual beli berlangsung ramai dari pagi hingga sore hari.

Nama Bersehati yang disematkan pada pasar tersebut adalah sebuah akronim atau singkatan dari visi dan misi untuk menjadikan pasar tersebut sebagai tempat yang Bersih, Sehat, Aman, Tertib, dan Indah. (ndo) 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.