Grid.ID - Dedi Mulyadi akui lalai, yakni usai warga difabel akhirnya tagih janji saat dirinya kampanye dulu. Yakni mengaku akan membiayai pendidikan anak dari sosok warga tersebut.
Hal ini pun mencuat usai seorang wanita bernama Silvia yang tuna netra atau penyandang difabel akhirnya buka suara. Silvia sendiri diketahui merupakan warga yang tinggal di Rusunawa Sadang Serang, Kota Bandung.
Semasa kampanye, Dedi Mulyadi ternyata sempat bertemu dengan suami Silvia yang juga seorang difabel. Kala itu Dedi pun sesumbar akan membiayai pendidikan kedua anaknya.
"Saat itu beliau berjanji jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat, beliau akan membantu kami untuk membiayai sekolah kedua anak kami," ujar Silvia dikutip Grid.ID dari TribunMadura.com.
Namun setelahnya, tampaknya Dedi Mulyadi tak kunjung merealisasikan janji kampanyenya itu. Dan usai Silvia speak up, Gubernur Jawa Barat itu akhirnya mulai merespon.
Ya, kali ini Dedi Mulyadi akui lalai dan langsung meminta maaf.
"Buat bapak Ade dan Eceu mohon maaf kalau saya lalai," ujar Dedi Mulyadi dikutip Grid.ID dari Instagram pribadinya @dedimulyadi71, Jumat (12/9/2025).
Lebih lanjut, Dedi juga menjelaskan dirinya sebenarnya tak melupakan janji itu, hanya saja kala itu ia pernah beberapa kali berusaha menghubungi Ade untuk meminta rekening namun sulit didapat.
Kendati demikian, saat ini Dedi Mulyadi mengaku telah mendapat rekening yang bersangkutan dan sudah mengirimkan uang sejumlah Rp 10 juta.
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa uang Rp 10 juta tersebut akan dia kirim per tahun selama anaknya sekolah selama 3 tahun.
"Jadi belum terlambat, saya sudah kirim uang untuk bekal anak bapak selama setahun, jadi saya punya utang untuk 2 tahun ke depan. Kalau dikirim sekaligus nanti uangnya takut habis," tandas Dedi Mulyadi.