Eko Patrio Maafkan 1 Pelaku Penjarahan Rumahnya, Ajukan Penangguhan Penahanan demi Kucing Kesayangan
Musahadah September 13, 2025 01:32 PM

SURYA.CO.ID - Politisi sekaligus pelawak Eko Patrio memaafkan satu pelaku penjarahan rumahnya bernama Rian. 

Bahkan Eko Patrio mengajukan penangguhan penahanan bagi Rian. 

Pasalnya, Rian membawa kucing kesayangannya, Herme. 

Aksi penjarahan ini terjadi saat publik sedang menyoroti anggota DPR RI, isu tunjangan rumah, dan viralnya video wakil rakyat yang berjoget di Sidang Tahunan MPR pada 15 Agustus 2025.

Herme, kucing kesayangan Eko, ikut terbawa perusuh saat penjarahan rumahnya. 

Beruntung, kucing itu berhasil ditemukan kembali, meski dalam kondisi stres dan mengalami luka ringan akibat pecahan beling. 

Rian disebut sebagai orang pertama yang mengambil kucing tersebut. 

Alih-alih bersikap keras, Eko justru memilih menangguhkan penahanan Rian. 

Pada Jumat malam, 12 September 2025, Eko mendatangi Polda Metro Jaya untuk mengajukan permohonan itu. 

“Saya datang ke Polda Metro Jaya malam ini, memohon kepada Bapak-bapak kepolisian tadi di Polda yaitu yang pertama adalah mohon dibebaskan Rian, ditangguhkan penahannya,” ujar Eko, dikutip Tribunnews, Sabtu (13/9/2025). 

Eko menjelaskan alasan di balik permohonan tersebut. Rian memang mengambil kucingnya, tapi juga berusaha menyelamatkan dan mengembalikannya. 

“Kenapa saya minta Rian ditangguhkan? Karena Rian itu adalah yang pertama kali ngambil kucing saya, ya. Mengambil kucing saya. Terus sudah gitu dia menyelamatkan kucing saya. Dan setelah menyelamatkan, dia ingin juga mengembalikan kucing. Tetapi kucingnya tertahan sama dia, sebelum dibalikin ke saya sudah diambil oleh kepolisian, oleh Bapak-bapak di Polda sini,” jelas Eko. 

Eko menambahkan, sudah koordinasi dengan pihak kepolisian berjalan lancar, dan permohonan penangguhan dikabulkan.

Rian pun pulang dijemput keluarganya. 

“Akhirnya ya sudah, kita koordinasi, kita komunikasi, memohon agar Rian ditangguhkan penahannya. Dan alhamdulillah malam ini Rian pulang, tadi dijemput oleh keluarganya, ada kakaknya dan juga ada ayahnya. Jadi saya kemari, ini pertama kali saya keluar dari rumah ya dan bisa, bisa bebas nih sekarang nih ya karena Rian gitu ya, karena semata-mata Rian sudah menyelamatkan saya,” pungkasnya.

Sosok Eko Patrio

Eko Patrio adalah seorang pelawak dan politisi Indonesia yang dikenal luas karena kariernya di dunia hiburan sebelum terjun ke politik.

Nama lengkapnya Eko Hendro Purnomo, lahir pada 30 Juni 1963.

Eko menjabat sebagai anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN), sebelum akhirnya dinonaktifkan.

Selama karier politiknya, ia pernah menjadi Wakil Ketua Komisi VI DPR, yang membidangi sektor industri dan perdagangan.

Uya Kuya Bebaskan 1 Orang

DIKEMBALIKAN - Kolase foto Uya Kuya dan rumahnya yang dijarah. Beberapa barang ikembalikan Setelah Dijarah.
DIKEMBALIKAN - Kolase foto Uya Kuya dan rumahnya yang dijarah. Beberapa barang ikembalikan Setelah Dijarah. (Kolase Warta Kota dan Tribunnews)

Hal serupa juga dilakukan presenter dan mantan anggota DPR RI Uya Kuya.

Uya Kuya menunjukkan sikap mulia usai rumahnya dijarah. 

Ia memilih memaafkan salah satu terduga pelaku yang diamankan polisi. 

Pelaku diduga membawa AC dari rumah Uya Kuya, saat terjadi insiden penjarahan, Sabtu (30/8/2025). 

Uya Kuya mendatangi Polres Metro Jakarta Timur setelah mendapat kabar dari polisi, tentang penangkapan tersebut. 

Terungkap, diduga pelaku yang membawa AC adalah seorang nenek-nenek. 

“Tadi saya ngecek, ternyata ada terduga pelaku, ibu-ibu umurnya lebih tua dari saya,” kata Uya dikutip dari Intens Investigasi, Kamis (4/9/2025).

Setelah mendengar penjelasan polisi dan keterangan dari ibu tersebut, Uya memutuskan menggunakan jalur restorative justice. 

“Apakah bisa restorative justice? Polisi bilang bisa. Saya langsung sebagai korban yang mengajukan untuk ibu ini,” jelasnya. 

Uya tidak ingin kasus ibu itu berlanjut ke pengadilan. Ia juga mendengar bahwa ibu tersebut hanya ikut-ikutan tanpa benar-benar tahu soal penjarahan. 

“Saya bilang sudah ikhlas. Ibu itu cerita hanya lihat AC tergeletak di depan pintu, lalu dibawa,” tambahnya. 

"Dia juga enggak tahu yang diambil apa," lanjutnya. 

Namun, terkait 10 pelaku lain yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, Uya mengaku belum tahu banyak. 

Namun saat bicara tentang 10 pelaku lain yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, Uya mengaku tidak tahu apa-apa. 

Karena memang sejauh ini belum membuat laporan terkait penjarahan di rumahnya pada Sabtu (30/8/2025). 

"Kalau 10 tersangka ini saya enggak tahu," kata Uya. 

"Karena saya juga sampai sekarang enggak buat laporan apa-apa," imbuhnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.