Sidak Parkir Pasar Cipete, Anggota DPRD DKI Kaget Dapat Karcis Tulisan Tangan
Satrio Sarwo Trengginas September 13, 2025 02:30 PM

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Penerapan sistem parkir gate-system di pasar-pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya dinilai belum berjalan optimal. Hal ini terungkap dalam rapat Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran DPRD DKI Jakarta pada Kamis (11/9/2025).

Anggota Pansus Perparkiran dari Fraksi PSI, Francine Widjojo, mengaku menemukan kejanggalan saat melakukan inspeksi mendadak di Pasar Cipete, Jakarta Selatan.

“Di Pasar Cipete itu ada gatenya, tetapi ketika saya masuk, palangnya terbuka, dan saya diberi karcis tulisan tangan,” kata Francine sambil menunjukkan bukti karcis parkir yang diterimanya.

Tak hanya itu, Francine juga mendapati tagihan parkir yang selisih satu jam lebih saat hendak membayar.

“Ketika saya bayar, harus saya pastikan dulu berapa lama saya parkir. Selisih 1 jam, untung saya cek dulu. Harusnya semua pasar di bawah Pasar Jaya pembayaran parkirnya cashless untuk mengurangi potensi kebocoran dan meningkatkan PAD Jakarta,” lanjutnya.

Francine menambahkan, temuan serupa juga terjadi di Pasar Santa, Jakarta Selatan. Di lokasi itu, ia menemukan mesin parkir tidak berfungsi dengan baik.

“Bagian tap kartu pembayaran non tunai tidak berfungsi dan ditempel stiker ‘Cash only. Tidak terima e-money’. Bahkan di gardu pintu keluar juga sama,” ujarnya.

Akibatnya, antrean panjang terjadi di pintu keluar. Francine mengaku menolak membayar tunai dan akhirnya diberikan barcode QRIS untuk menyelesaikan transaksi.

“Prosesnya makan waktu lebih lama dibandingkan tap kartu non tunai,” imbuhnya.

Francine dalam rapat Pansus Perparkiran selalu menekankan, pentingnya penerapan gate-system yang benar serta kewajiban pembayaran non tunai.

Menurut Francine, pengelolaan parkir yang transparan akan berdampak pada meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus menutup celah kebocoran di lapangan.

“Pasar Jaya memiliki lebih dari 100 pasar yang punya lahan parkir, tapi semuanya belum punya izin perparkiran. Infonya baru 28 objek parkir yang sedang diurus, sisanya belum ada,” tegasnya.

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.