Berlaga di MTQ Jatim XXXI, Kafilah MTQ Kota Kediri Siap Harumkan Nama Daerah
Ndaru Wijayanto September 13, 2025 02:30 PM

Poin penting:

  • Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, resmi melepas kafilah MTQ Kota Kediri yang akan berlaga di MTQ XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur di Jember, 11–20 September 2025, dengan total 17 peserta, 3 pembina, dan 4 pendamping.
  • Vinanda menekankan bahwa MTQ bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai sarana membangun spiritualitas dan karakter generasi muda yang cinta Al-Quran, selaras dengan visi Kota Kediri MAPAN.
  • Para peserta akan berlaga di berbagai cabang, termasuk Tilawah, Hifzhil Quran 10 Juz, Qiraat Muratal, Tafsir tiga bahasa, hingga Khat Al-Quran, dan telah melalui proses seleksi ketat.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati secara resmi melepas kafilah Kota Kediri yang akan berlaga di ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur.

Pelepasan berlangsung di Ruang Kilisuci Balai Kota Kediri, Jumat (12/9/2025), dengan jumlah kontingen sebanyak 17 peserta, 3 pembina, dan 4 pendamping.

Dalam kesempatan tersebut, Vinanda menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh peserta yang siap membawa nama baik Kota Kediri di Kabupaten Jember pada 11-20 September 2025 mendatang.

"Saya ucapkan selamat dan sukses kepada adik-adik dan Bapak Ibu yang akan mewakili Kota Kediri. Terima kasih pula kepada semua pihak yang sudah mempersiapkan dan mendampingi kafilah ini," kata Vinanda.

Menurutnya, keberangkatan kafilah tidak sekadar untuk ajang kompetisi, tetapi juga membawa pesan penting tentang peran Al-Quran dalam kehidupan masyarakat. 

"Semangat MTQ ini selaras dengan visi Kota Kediri MAPAN. Karena pembangunan tidak hanya soal fisik dan ekonomi, tetapi juga spiritual, agar lahir generasi yang berakhlak mulia dan cinta Al-Quran," jelas wali kota yang akrab disapa Mbak Wali itu.

Vinanda juga menitipkan pesan khusus kepada kafilah agar menjadikan MTQ sebagai ladang ibadah.

"Ikuti kompetisi dengan semangat dan keikhlasan. Jaga kesehatan, kekompakan, dan sportivitas. Menang atau kalah bukan ukuran utama, yang terpenting adalah mampu menghadirkan cahaya Al-Quran di manapun berada," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri, A. Zamroni, menambahkan bahwa para peserta akan turun di berbagai cabang, mulai dari Tilawah, Qiraat Muratal, Hifzhil Quran 10 Juz, Tafsir dalam tiga bahasa, hingga Khat Al-Quran dengan beragam kategori.

"Kafilah ini sudah melalui proses seleksi ketat. Harapan kami ada yang bisa meraih juara bahkan sampai mewakili Jawa Timur di tingkat nasional," ungkapnya.

Momentum pelepasan kafilah juga semakin istimewa dengan penyerahan cinderamata kepada Wali Kota Kediri berupa kaligrafi karya Maftuh Hannan Ahyad, salah satu peserta dari cabang Khat Al-Quran.

Karya tersebut menjadi simbol semangat para peserta dalam menjadikan seni kaligrafi sebagai media dakwah dan kecintaan pada Al-Quran.

Acara pelepasan turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, Kepala Bagian Kesra Ahmad Jainudin, para pendamping, official, serta tamu undangan.

Suasana khidmat terasa ketika doa bersama dipanjatkan agar kafilah Kota Kediri diberi kelancaran dan prestasi gemilang selama MTQ berlangsung.

Dengan semangat yang dibawa para peserta, Kota Kediri optimis dapat berkontribusi positif dalam ajang bergengsi tingkat provinsi ini.

Lebih dari sekadar meraih prestasi, keikutsertaan kafilah menjadi wujud nyata komitmen daerah dalam menumbuhkan generasi Qurani yang siap memberi warna dalam pembangunan kota

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.