Grid.ID - Terungkap kronologi ledakan di Pamulang Tangerang Selatan. Warga sebut sempat terdengar suara kencang dari arah belakang rumah.

Peristiwa ledakan yang terjadi Jalan Talas II, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan gegerkan warga sekitar. Ledakan diketahui terjadi pada Jumat (12/9/2025).

Akibatnya, sebanyak 8 rumah warga mengalami kerusakan. Sementara itu, 7 orang menjadi korban luka-luka. Lantas bagaimana kronologinya?

Kronologi Ledakan di Pamulang

Menurut kesaksian warga, insiden terjadi sekitar pukul 05.10 WIB. Ledakan yang terjadi secara tiba-tiba itu cukup mengagetkan warga sekitar.

Salah satu korban ledakan, Ahmad Fadli menceritakan kondisi rumah mertuanya yang hancur di bagian ruang tengah hingga belakang. Atap, bambu, kayu, dan genteng berserakan menutupi lantainya.

"Titik ledakan ada di belakang rumah ini, kejadiannya tadi subuh, suaranya kencang banget," ujar Ahmad, dikutip dari Kompas.com.

Ia pun mengaku bingung dengan kejadian tersebut. Pasalnya tidak terlihat adanya api ataupun asap setelah ledakan.

"Kalau dari gas pasti ada yang kebakar, belum tahu makanya bingung sampai sekarang apa penyebab kejadian," sambungnya.

Kesaksian lain juga datang dari Nafsiah yang merupakan warga sekitar lokasi. Ia mengatakan sempat mendengar suara benda jatuh di plafon kamarnya sebelum terjadi ledakan.

"Ada kaya benda jatuh, suaranya besar sekali, gak kecil, bedug gitu. Gak lama kaya kucing berantem, gimana sih kucing berantem, geruduk geruduk geruduk, dur, gitu," ungkapnya.

Diketahui ledakan terjadi di rumah tetangganya sekitar 30 meter dari rumahnya. Setelah kejadian, Nafisah juga melihat genting rumah warga berjatuhan.

"Korban berdarah-darah, yang luka parah ada empat," jelasnya.

Atas kejadian itu, warga diminta untuk mengungsi sementara. Terutama yang tinggal di sekitar lokasi.

Pihak kepolisian pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan sumber ledakan. Kronologi ledakan di Pamulang itu pun langsung menjadi sorotan. Terutama yang berkaitan dengan penyebab ledakan.

Kini, dugaan penyebab terjadinya ledakan telah terungkap. Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan Detasemen Gegana Brimob Polda Metri Jaya, ledakan diduga berasal dari ledakan tabung gas elpiji.

"Hasil olah TKP menunjukkan bahwa ledakan gas disebabkan oleh akumulasi gas dalam ruangan tertutup yang terpicu percikan api," jelad Komandan Datasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya, Kompol Nofriansyah, dikutip dari Tribun Jakarta.