Jakarta (ANTARA) -

Renovasi gedung RSUD Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka telah mencapai 44 persen dan langkah ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan fasilitas kesehatan yang memadai bagi masyarakat di wilayah kepulauan tersebut.

"Kami memastikan pembangunan renovasi RSUD berjalan sesuai rencana dan prosedur," kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kepulauan Seribu, Tri Indrawan di Jakarta, Sabtu.

Pihaknya telah melakukan monitor dan supervisi pelaksanaan renovasi Gedung RSUD Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka pada Jumat (12/9).

Menurut dia, kerja sama antara pihak pelaksana proyek dan pihak rumah sakit sangat penting untuk mengantisipasi kendala serta mencari solusi agar proyek tetap sesuai jadwal.

Ia menekankan renovasi RSUD Kepulauan Seribu ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pelayanan kesehatan, khususnya bagi nelayan dan masyarakat pulau-pulau lainnya.

"Pengawasan ketat akan terus dilakukan agar pembangunan sesuai dengan anggaran dan dapat segera dimanfaatkan masyarakat," katanya.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Sarana dan Prasarana Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Purwadi menyebutkan, renovasi Gedung RSUD Kepulauan Seribu saat ini baru mencapai sekitar 44 persen.

Menurut dia, ada penambahan ruang lingkup pekerjaan berupa penguatan struktur gedung yang telah ada (eksisting). "Hal ini membuat jadwal mundur, tetapi demi keamanan jangka panjang perlu dilakukan secara hati-hati," kata dia.