TRIBUNSUMSEL.COM - Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menerima kunjungan kerja Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Amalia Adininggar Widyasanti ST., M.Si., M.Eng., Ph.D., di Griya Agung Palembang, Jumat (12/9).
Dalam suasana hangat, Gubernur Herman Deru menyampaikan selamat datang sekaligus apresiasi atas kunjungan Kepala BPS RI ke Bumi Sriwijaya.
Ia menegaskan bahwa Sumsel sebagai provinsi dengan wilayah luas yang terdiri dari 17 kabupaten/kota, memiliki karakteristik geografis beragam mulai dari sawah, perkebunan hingga pegunungan.
Kondisi ini menurutnya membutuhkan data yang akurat agar arah pembangunan lebih tepat sasaran.
“Kami selalu menggunakan data BPS sebagai navigasi dalam menentukan arah kebijakan pembangunan di Sumsel. Karena itu kami menerima berbagai masukan dari BPS agar perbaikan-perbaikan data terus dilakukan. Dengan begitu, target-target pembangunan seperti penurunan angka kemiskinan, stunting, dan pengendalian inflasi dapat semakin baik,” ujar Gubernur.
Herman Deru juga berharap adanya masukan strategis dari BPS RI agar kualitas pembangunan daerah dapat semakin meningkat.
“Kami akan lakukan yang terbaik, sesuai data yang valid, demi masyarakat Sumsel,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Provinsi Sumsel yang menjadikan data BPS sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan.
Ia menegaskan bahwa sesuai arahan Presiden, BPS saat ini sangat fokus pada klasifikasi data agar dapat menjadi instrumen penting dalam pengentasan kemiskinan dan perumusan kebijakan pembangunan yang lebih inklusif.
“Data BPS harus menjadi basis dalam setiap kebijakan. Karena itu kami berharap Pemprov Sumsel dapat mendukung penuh penyelarasan data yang kami lakukan, sehingga pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” jelas Amalia.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Asisten I Pemprov Sumsel Sunarto, Kepala BPS Sumsel Wahyu Yulianto, Kepala Bappeda Sumsel Regina Ariyanti, Kepala dinas Komunikasi Dan Informatika Sumsel Rika Efianti, Karo Humas Protokol Tony Kurniawan, Plt. Karo Umum dan Perlengkapan Darmayanti, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.