Tanpa Sirine, Ratusan Petugas Gabungan Kembali Patroli di Jakarta Malam Ini
Acos Abdul Qodir September 14, 2025 03:33 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya kembali menggelar patroli skala besar malam ini, Sabtu (13/9/2025), di sejumlah titik ibu kota. Sebanyak 134 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga situasi keamanan sekaligus memperkuat komunikasi langsung dengan masyarakat.

Patroli malam dipimpin oleh AKBP Anggara Sahadewa Wiritanaya, Penyidik Madya 4 Ditresnarkoba PMJ, dengan Wakil Pamenwas Kompol Sukarman dari Ditreskrimum. Rute patroli mencakup Semanggi, Sudirman, kawasan ASEAN, Mabes Polri, Ragunan, TB Simatupang, Pasar Minggu, Pancoran, dan kembali ke Mako PMJ.

“Patroli tidak menggunakan sirine atau suara berlebihan. Anggota tetap waspada, menjaga keselamatan pribadi, serta peduli dengan lingkungan sepanjang jalur patroli,” ujar AKBP Anggara.

Sebelumnya, pada sore hari, sebanyak 184 personel gabungan telah dikerahkan dalam dua rayon berbeda. Rayon pertama menyusuri rute dari Polda menuju Matraman, Pramuka, Jakarta Utara, Pelabuhan, Sunter, Kemayoran, Manggarai, Tebet, Pancoran, dan kembali ke Polda. Rayon kedua melintasi Kampung Melayu, Tebet Selatan, Lebak Bulus, Pondok Indah, Arteri Permata Hijau, Tentara Pelajar, Palmerah, Tomang, Harmoni, Monas, dan kembali ke Polda.

Kasiaga Biro Operasi Polda Metro Jaya, AKBP Aritonang, menegaskan bahwa patroli skala besar tidak hanya bertujuan menjaga kamtibmas, tetapi juga membangun kedekatan dengan warga.

“Patroli ini dibagi dua rayon. Tujuannya bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga memperkuat interaksi dialogis dengan masyarakat,” kata Aritonang.

Ia menambahkan bahwa pasukan gabungan terdiri dari Brimob, Dalmas, Sabhara, hingga unit Reskrim. Pendekatan yang digunakan bersifat humanis dan responsif terhadap situasi lapangan.

“Kami kedepankan patroli dialogis. Anggota turun ke lapangan untuk menyapa masyarakat, mendengar informasi, keluhan, atau masukan. Tujuannya agar Polri semakin dekat dengan warga,” ujarnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri sebelumnya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen “Jaga Jakarta” yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

“Kami tidak bekerja sendiri. Semua stakeholders ikut serta menjaga Kamtibmas, menjaga Jakarta. Kolaborasi ini menjadi kunci agar situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya tetap kondusif,” ucap Irjen Asep.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan aktif melaporkan potensi gangguan kepada aparat. Menurutnya, komunikasi antara warga dan kepolisian harus terus ditingkatkan agar rasa aman dapat terwujud secara bersama.

Patroli skala besar ini digelar sebagai respons pasca rentetan demonstrasi yang berlangsung pada 25–31 Agustus 2025 di sejumlah titik Jakarta, yang sempat berujung pada aksi anarkis dan perusakan fasilitas umum.

Dalam insiden tersebut, lebih dari seribu orang diamankan, puluhan ditetapkan sebagai tersangka, dan kerugian ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.

Polda Metro Jaya menilai kehadiran aparat secara aktif di ruang publik melalui patroli dialogis menjadi langkah strategis untuk memulihkan rasa aman warga, mencegah potensi gangguan lanjutan, serta memperkuat komunikasi langsung antara polisi dan masyarakat.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.