Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Suasana dini hari di Plumbon, Kabupaten Cirebon, mendadak mencekam ketika Tim Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon berhasil menghentikan laju tiga pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam.
Ketiganya, yakni RS (22), RH (18) dan FU (16), tercatat sebagai warga Kecamatan Dukupuntang.
Mereka diamankan pada Sabtu (13/9/2025) sekitar pukul 04.20 WIB, setelah petugas menerima laporan dari warga mengenai sekelompok pemuda yang diduga mengendarai motor sambil membawa senjata tajam.
Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni menegaskan bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti laporan tersebut.
"Kami langsung mengejar kelompok pemuda tersebut, dan berhasil mengamankan tiga orang berikut sejumlah barang bukti berupa handphone, dua sepeda motor, jaket, kaos, serta dua sajam jenis klewang dan celurit,” ujar Sumarni saat diwawancarai, Sabtu (13/9/2025) petang.
Seluruh pelaku bersama barang bukti kini diamankan untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut Sumarni, patroli Raimas Macan Kumbang 852 digelar rutin siang, sore, hingga malam sebagai upaya pencegahan aksi kriminalitas, termasuk tawuran dan tindak kejahatan jalanan.
“Patroli ini bagian dari langkah preventif Polresta Cirebon untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat."
"Diharapkan bisa mencegah tindak kriminalitas yang meresahkan,” ucapnya.
Selain menyasar geng motor dan premanisme, patroli ini juga fokus pada peredaran narkoba, minuman keras, hingga kendaraan berknalpot bising.
Petugas juga menyampaikan pesan kamtibmas secara langsung kepada masyarakat.
Sumarni menambahkan, kegiatan patroli ini merupakan respon cepat terhadap aduan warga, termasuk laporan di media sosial terkait ancaman kejahatan.
Untuk itu, pihaknya melibatkan personel gabungan dari Polsek jajaran dengan backup dari Satsamapta Polresta Cirebon.
“Kami pastikan Polresta Cirebon dan jajaran tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas dan keras kepada para pelaku kejahatan."
"Situasi kamtibmas harus tetap aman, nyaman, dan kondusif,” jelas dia.
Di sisi lain, ia juga mengingatkan peran orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya terutama di malam hari.
“Kami imbau para orang tua menjaga anaknya dari pengaruh lingkungan negatif."
"Jangan sampai mereka terlibat perbuatan melanggar hukum yang bisa merugikan orang lain maupun dirinya sendiri,” katanya.
Sumarni juga mengajak masyarakat, kuwu, RT, RW, hingga tokoh lingkungan untuk bersama menjaga keamanan.
“Kami minta peran aktif masyarakat Kabupaten Cirebon untuk segera melaporkan berbagai tindak kejahatan."
"Setiap laporan yang masuk akan langsung ditindaklanjuti,” ujarnya.