SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Sesosok jenazah ditemukan di aliran sungai Desa Salak Kembang, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (13/9/2025) sore.

Warga sekitar menduga sosok laki-laki itu adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sering berjalan di desa mereka.

Warga tidak bisa mengenali sosoknya, karena posisi jenazah tengkurap, sehingga wajahnya tak kelihatan.

Personel INAFIS Satreskrim Polres Tulungagung dan sejumlah warga setempat, turun ke aliran sungai yang hanya sedalam kurang dari 50 centmeter (cm).

Saat mereka membalikkan jenazah laki-laki itu, warga sontak kaget.

Jenazah itu, ternyata PRI (53) warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi penemuan.

Warga kaget, karena sekitar pukul 11.30 WIB masih melihat PRI membeli rokok.

Jenazah sempat dimasukkan kantong jenazah, dan dibawa ke rumah korban yang berjarak sekitar 50 meter.

"Hasil pemeriksaan pada tubuh korban, tidak ada tanda-tanda kekerasan," jelas Kapolsek Kalidawir, Sudariyanto.

Kapolsek memperkirakan, korban sedang beraktivitas di tepi sungai.

Sandal korban tertinggal di tepi sungai, tertancap di lumpur.

Dari penjelasan keluarga, PRI punya sakit hipertensi (darah tinggi) dan vertigo.

"Diduga sakitnya kambuh saat di sungai, kemudian jatuh ke aliran air. Kebetulan jatuhnya telungkup," sambung Sudariyanto.

Karena jatuh telungkup, saluran nafas korban tertutup air hingga akhirnya meninggal dunia.

Polisi menemukan beberapa luka lecet yang terjadi saat korban jatuh.

Jenazah PRI langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Keluarga menyatakan menolak autopsi dan membuat surat pernyataan," pungkasnya.