Grid.ID – Komedian Eko Patrio pasrah dengan nasibnya sebagai anggota DPR RI. Setelah dinonaktifkan dari jabatannya, Eko Patrio kini menyerahkan sepenuhnya ke partainya, Partai Amanat Nasional (PAN).

"Urusan itu (status di DPR) saya serahkan ke Partai Politik saja. Saya serahkan semua sebagai anggota dewan atau apa, saya serahkan ke Ketum saya pak Zulkifli Hasan," kata Eko di Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu.

Alih-alih mengurusi jabatannya, Eko Patrio mengaku ingin fokus dengan keluarga. Pria 54 tahun ini masih berusaha memulihkan kondisi psikologis istri dan anak-anaknya setelah rumah mereka dijarah.

"Saya sekarang ingin lebih memperbaiki psikologis anak-anak saya, memperbaiki psikologis istri saya, saya pikir lebih penting, semuanya fokus ke keluarga aja," ujar Eko.

Soal rumah yang menjadi target penjarahan massa, Eko tak menampik ada rasa kecewa. Pasalnya, rumah tersebut merupakan jerih payahnya selama puluhan tahun menjadi komedian.

"Jujur, ini memang hasil kerja keras saya dari puluhan tahun, kepala jadi kaki, kaki jadi kepala untuk memberikan yang terbaik buat keluarga saya, yaitu rumah yang udah saya bangun dari hasil jerih payah saya," jelas Eko.

Meski isi rumahnya telah ludes dijarah, Eko berusaha untuk ikhlas. Ia memilih untuk mengambil hikmah dari kejadian ini dan introspeksi diri.

"Kalau bicara ikhlas tentunya awal awal ada rasa kecewa, tapi sekarang, saya ikhlaskan semuanya, saya ingin merefleksikan diri saya lebih baik lagi. Mungkin ada kecewa dan sebagainya, tapi nggak papa," ucap Eko.

Kini, Eko mengaku masih trauma. Ia dan keluarga memilih untuk tinggal di sebuah rumah kontrakan di pinggir Jakarta pasca tragedi penjarahan tersebut.

"Ya sementara saya masih ngontrak sekarang di suatu tempat di pinggiran Jakarta. Ya gitu lah, untuk rumah saya belum kepikiran, semoga ada rejeki saya mau benerin rumah saya," tandasnya.

Sebagai informasi, rumah Eko Patrio yang berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, dikepung dan dijarah oleh sejumlah massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Sebelumnya, Eko Patrio sempat menuai kontroversi karena mengunggah video parodi menanggapi kritikan terhadap anggota DPR yang berjoget saat Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025.