Jakarta (ANTARA) - Kanada kembali menunjukkan dominasi dengan merebut gelar juara Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) 3x3 Women's Series Final 2025, di Shanghai, China, Minggu, setelah menundukkan Azerbaijan 21-12 pada babak final.

Dalam laman FIBA 3x3 di Jakarta, Minggu, kemenangan itu mengantarkan Kanada meraih gelar ketiganya dalam seri ini untuk menegaskan posisi mereka sebagai salah satu tim terkuat basket 3x3 putri dunia.

Perjalanan tim itu menuju final dilakukan dengan perjuangan yang solid dan ketat. Mereka meraih dua kemenangan dari tiga laga fase grup untuk langsung melangkah ke semifinal.

Pada babak empat besar, mereka menyingkirkan Spanyol dengan 21-11. Hasil tersebut membuka jalan bagi mereka menuju partai final guna menghadapi Azerbaijan yang sudah pernah mereka kalahkan pada fase grup.

Namun, Azerbaijan tampil mengesankan sepanjang hari kedua turnamen.

Mereka menundukkan CS Rapid Bucharest, Ulaanbaatar Amazons, hingga Belanda yang dikenal paling dominan, guna merebut tiket ke partai puncak.

Meski begitu, laga final tetap dikuasai Kanada sejak menit awal. Mereka langsung unggul 10-2 berkat akurasi tembakan dua angka.

Azerbaijan mengandalkan kekuatan Brianna Fraser di area bawah ring, tetapi Kanada mampu mengimbanginya melalui performa solid Saicha Grant-Allen dan Paige Crozon di paint area.

Katherine Plouffe dan Cassandra Brown juga mencetak poin penting untuk menjaga keunggulan tim.

Brown akhirnya memastikan kemenangan timnya lewat poin terakhir, untuk menutup laga dengan 21-12.

Gelar juara itu menjadi catatan rekor bagi Kanada dengan tiga kali menjuarai Women's Series 2025.

Grant-Allen tampil sebagai motor permainan Kanada. Dia mencetak total 25 poin sepanjang turnamen dengan nilai pemain 32.

Performa impresif tersebut membuatnya terpilih sebagai Pemain Terbaik (MVP) FIBA 3x3 Women's Series Final 2025 di Shanghai.

Hasil akhir turnamen menempatkan Kanada sebagai juara, disusul Azerbaijan, Belanda, Spanyol, Belanda U25, Ulaanbaatar Amazons (Mongolia), CS Rapid Bucharest (Rumania), dan Shanghai Redwings (China).