saya bisa main abroad. Jadi tunggu saja

Jakarta (ANTARA) - Kapten timnas Indonesia Rizky Ridho menyatakan tak tertutup kemungkinan bermain di luar negeri setelah bek tengah berusia 23 tahun ini dinilai banyak pihak pantas bermain di luar negeri karena kualitas yang dimilikinya.

"Benar ada komunikasi dengan agen saya. Saya sedang urus klausul-klausul yang orang-orang tunggu, yaitu saya bisa main abroad. Jadi tunggu saja," kata kapten Persija itu di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Minggu, setelah Persija ditahan imbang 1-1 oleh Bali United.

Masa depan Ridho masih dalam tanda tanya menyusul kontraknya di Macan Kemayoran akan habis akhir musim ini setelah didatangkan pada musim 2023.

Bersama Persija, mantan pemain Persebaya itu sudah tampil 64 kali untuk mencetak tiga gol dan dua assist. Tak hanya menjadii pilar penting, Ridho juga dipercaya menjadi kapten sejak musim lalu.

Kamis lalu dalam acara Ngopi bareng Persija di Persija Cafe, Jakarta, Direktur olahraga Persija Bambang Pamungkas memastikan Ridho tak akan ke mana-mana selama kontraknya berlaku.

Bambang membenarkan Persija ingin Rizky bertahan. Kedua belah pihak sedang melakukan negosiasi perpanjangan kontrak.

“Rizky Ridho tidak akan ke mana-mana, itu yang bisa saya sampaikan,” kata Bambang.

“Sejauh ini sudah ada obrolan antara saya, Ridho, Pak Panca (Direktur Persija Mohamad Prapanca), dan agen Ridho yang insyaallah dalam minggu ini bisa jadi sesuatu yang jadi pegangan untuk meyakinkan agar Ridho tetap berada di Persija,” tambah dia.

Bambang mengatakan Persija menaruh harapan besar agar Ridho tetap bermain di Persija dan menjadi kapten tim ini, saat klub kebanggan Jakmania ini memasuki dua momen penting pada 2027 dan 2028.

Pada 2027, kota Jakarta akan merayakan ulang tahun ke-500, sedangkan pada 2028, Persija akan berusia 100 tahun.

“Sesuai misi Pak Panca dalam tiga tahun ke depan, bagaimana Persija di 2028 dan kita berharap agar Ridho memimpin Persija di usia 100 tahun, dan saat itu dia memimpin Persija juga untuk juara,” kata Bambang.