TRIBUNNEWS.COM - Laman Opta Analyst mencoba memprediksi nasib Manchester United setelah selesai menjalani empat laga pembuka di Liga Inggris musim 2025/2026.
Hasilnya, antara mengejutkan atau sudah terprediksi.
Jika menengok rapor hasil yang diukir Manchester United setelah menjalani lima laga di semua kompetisi musim ini, empat pertandingan diantaranya terjadi di Liga Inggris.
Mengkhawatirkan jelas menjadi satu kata yang layak menggambarkan performa tim Setan Merah.
Sempat tampil dengan performa lumayan, meski pada akhirnya kalah melawan Arsenal (0-1) di matchday perdana.
Manchester United seakan justru kehilangan arah setelahnya.
Imbang melawan Fulham (1-1) di laga kedua, Manchester United mendadak menderita saat tersingkir di Piala Carabao.
Apesnya, Manchester United tersingkir tragis lewat adu penalti melawan klub divisi empat Inggris, Grimbsy Town.
Kekalahan memalukan dari Grimbsy Town, membuat langkah Manchester United langsung terhenti di babak kedua.
Manchester United sempat bangkit setelahnya, dengan mengukir kemenangan perdana atas Burnley di pekan ketiga.
Dapat dikatakan, kemenangan atas Burnley selaku tim promosi pun diraih Manchester United dengan susah payah.
Setan Merah dipaksa harus menunggu menit terakhir sebelum bisa memenangkan tiga poin pertamanya musim ini.
Gol telat Bruno Fernandes lewat penalti mengunci kemenangan 2-1 yang diraih Manchester United atas Burnley.
Kemenangan tipis atas Burnley jelas terasa berharga bagi Setan Merah, mengingat setelahnya ada agenda jeda internasional.
Dengan adanya jeda internasional, penggemar Setan Merah tentu berharap kemenangan sebelum FIFA Matchday bisa dijadikan sebagai momentum evaluasi, perbaikan dan kebangkitan timnya.
Hanya saja pada kenyataannya, performa Manchester United masih belum sepenuhnya membaik.
Terbaru, kekalahan telak dari Manchester City dengan skor 3-0 di Stadion Etihad pada pekan keempat, Minggu (15/9/2025) seakan menampar wajah Manchester United.
Kekalahan dari rival sekota tepat setelah jeda internasional seakan menjadi bukti Manchester United belum belajar dari rentetan hasil buruk yang mereka derita awal musim ini.
Kini, Manchester United harus rela tertahan posisinya di peringkat 14 Liga Inggris, dengan raihan 4 poin dari 4 laga.
Dilansir Opta, raihan 4 poin dari 4 laga pembuka Liga Inggris musim ini, mengulangi catatan kelam tim Setan Merah yang pernah mengukir momen serupa pada musim 1992/1993 saat awal era kepelatihan Sir Alex Ferguson.
Lebih lanjut, Opta pun memberikan prediksi yang barangkali tidak menyenangkan penggemar Manchester United, tepat setelah selesainya Derbi Manchester.
Setidaknya, Opta memprediksi soal peluang Manchester United menjuarai Liga Inggris musim ini, mengamankan tiket Liga Champions atau setidaknya tiket kompetisi Eropa, serta terakhir ancaman degradasi.
Diantara prediksi Opta menyoal empat hal tersebut, nyatanya peluang Manchester United untuk terdegradasi musim ini lebih besar ketimbang meraih tiket kompetisi Eropa, apalagi menjadi juara Liga Inggris.
Opta setidaknya memperkirakan peluang Manchester United terdegradasi musim ini yakni sebesar 10,95 persen.
Sementara, peluang Manchester United bisa mengamankan tiket Liga Eropa musim depan adalah 3,15 persen.
Lalu, peluang Setan Merah menyelesaikan kompetisi musim ini di zona Liga Champions ialah 4,18 persen.
Dan peluang tim besutan Ruben Amorim untuk menjuarai Liga Inggris musim ini hanyalah 0,18%.
Berdasarkan prediksi tersebut, nyatanya peluang Manchester United terdegradasi memang ada nyatanya.
Apalagi jika melihat performa inkonsisten dan mengkhawatirkan Manchester United pada awal musim ini.
Beruntungnya, Opta tidak sampai memprediksi Manchester United sebagai salah satu kandidat tim yang berpotensi besar masuk jurang degradasi di akhir musim.
Opta sendiri memperkirakan empat klub yang calon terkuat penghuni zona merah musim ini ialah Wolves (50,76%), Sunderland (46,02%), Leeds United (44,92%), dan West Ham United (36,06%).
Meskipun demikian, Manchester United tetap harus mawas diri, karena itu sebatas prediksi.
Jikalau performa Manchester United tidak kunjung membaik, bukan hal mustahil jika nasib tragis akan diderita tim Setan Merah pada akhir musim nanti.
Pada laga berikutnya, Manchester United akan menjamu Chelsea pada pekan kelima, Sabtu (20/9/2025) jam 23.30 WIB.
Laga melawan Chelsea jelas akan menjadi ujian pembuktian Manchester United, jika mereka menganggap timnya tidak layak sebagai calon penghuni papan tengah ataupun degradasi.
(Dwi Setiawan)
