5 Manfaat dan Bahaya Makan Kolang-Kaling Berlebihan
GH News September 15, 2025 01:09 PM
Jakarta -

Kolang-kaling kerap kali ditemukan dalam berbagai sajian tradisional khas Indonesia. Teksturnya yang kenyal dan segar membuatnya populer sebagai campuran minuman dingin, seperti es buah, es campur, atau bahkan dijadikan manisan.

Bahan makanan ini berasal dari biji pohon aren yang diolah dengan cara khusus hingga menghasilkan potongan putih transparan yang lembut saat digigit.

Manfaat Kolang-Kaling

Selain menyegarkan, kolang-kaling juga dikenal memiliki manfaat kesehatan. Berikut penjelasannya.

1. Bagus untuk Kesehatan Tulang

Spesialis gizi klinis, dr Oki Yonatan Oentiono, SpGK, PNS (Physician Nutrition Specialist) beberapa waktu lalu mengatakan kolang-kaling merupakan sumber makanan yang kaya kalium, sehingga baik untuk tulang.

"Jadi kolang-kaling ini ada banyak kandungannya. Dia salah satu makanan yang mengandung kalium. Jadi baik untuk tulang dan menjaga kesehatan tulang," kata dr Oki saat berbincang dengan detikcom, Jumat (7/3/2025).

2. Membantu Melancarkan BAB dan Mencegah Dehidrasi

Kolang kaling juga memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, sehingga bisa membantu melancarkan buang air besar sekaligus menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, kolang-kaling juga kaya akan air, sehingga dapat membantu mencegah dehidrasi.

3. Bagus untuk Kesehatan Kulit

Tak hanya itu, dr Oki menjelaskan bahwa kolang-kaling mengandung kolagen yang baik untuk kesehatan kulit.

"Kolang-kaling juga mengandung kolagen, jadi dia juga bisa membantu kesehatan kulit. Ada juga berbagai macam zat gizi, seperti vitamin A, asam folat, zat besi, kalium, dan zinc," tutupnya.

4. Memiliki Efek Anti Nyeri dan Anti Radang

dr Oki menjelaskan kolang-kaling memang memiliki efek anti-radang. Ia menyebutkan, kandungan galaktomanan di dalam kolang-kaling berperan sebagai zat anti-nyeri dan anti-inflamasi yang bisa membantu meredakan keluhan seperti nyeri sendi, rematik, pengapuran, hingga sakit lutut.

Meski demikian, dr Oki menegaskan bahwa belum ada penelitian yang secara spesifik membuktikan kemampuan kolang-kaling dalam mengobati nyeri sendi atau lutut. Dari sisi kedokteran, uji coba memang menunjukkan adanya efek anti-radang, tetapi belum bisa dikatakan sebagai pengobatan khusus untuk masalah sendi.

Kalau kita lihat memang di kolang-kaling itu ada kandungannya galaktomanan, bisa buat apa? Anti-nyeri, anti-radang," kata dr Oki.

"Memang dari sisi kedokteran, hasil uji cobanya menyebutkan kalau kolang kaling ini punya efek anti-radang atau anti-inflamasi. Tapi kalau spesifik untuk (mengobati) nyeri sendi, peradangan sendi, belum ada tadi," katanya.

5. Bagus untuk Kesehatan Gigi

Menurut dr Oki, kolang-kaling mengandung kalsium dan fosfor yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi

"Ada kalsium, fosfor dan itu baik untuk kesehatan gigi dan sendi," kata dr Oki.

Bahaya Makan Kolang-Kaling

Meskipun kandungan nutrisinya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, kolang-kaling sebaiknya memang tidak dikonsumsi secara berlebihan dalam bentuk es campur dan semacamnya. Ada risiko yang muncul jika berlebihan, termasuk perut kembung. Sebaiknya berapa banyak mengonsumsi kolang kaling?

Menurut dr Oki, tidak ada angka pasti terkait hal tersebut. Sebab, setiap orang memiliki batas toleransi yang berbeda-beda terhadap suatu makanan, termasuk kolang-kaling.

"Tapi kalau kita makan makanan alami itu pasti ada 'rem'-nya sendiri dari tubuh. Nggak mungkin kita berlebihan, (tubuh) kita juga ada batasnya," kata dr Oki.

dr Oki juga menekankan masalah-masalah kesehatan yang mungkin muncul bukan berasal dari kolang-kalingnya. Tetapi dari campuran-campuran kolang-kaling itu sendiri.

"Kolang-kalingnya itu nggak papa. Biasanya yang jadi apa-apa itu dari sirupnya, dari gulanya," katanya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.