Waspadai Tanda Kanker Pankreas dari Bentuk Feses
GH News September 15, 2025 05:10 PM
Jakarta -

Pankreas merupakan organ kecil berbentuk kelenjar yang terletak di dekat lambung. Organ ini berfungsi untuk memproduksi enzim yang membantu proses pencernaan, serta hormon seperti insulin, yang membantu mengatur kadar gula darah.

Salah satu masalah kesehatan yang harus diperhatikan adalah kanker pankreas. Kanker pankreas merupakan kondisi ketika sel-sel di pankreas mengalami mutasi dan berkembang biak secara tidak terkendali dan membentuk tumor.

Tumor pankreas pada tahap awal biasanya tidak terlalu terlihat melalui proses pemeriksaan. Seringkali, pasien kanker pankreas baru menyadari kondisinya setelah kanker menyebar.

Perubahan pada Feses

Ada dua jenis kanker pankreas yang umum dialami. 90 persen kanker pankreas berupa tumor eksokrin, sel pankreas yang menghasilkan enzim pencernaan. Jenis paling umum dari kanker pankreas ini adalah adenokarsinoma, yang bermula di sel-sel melapisi organ.

Lalu jenis kanker pankreas kedua adalah tumor neuroendokrin atau yang juga dikenal dengan nama karsinoma sel islet. Kanker jenis ini lebih memengaruhi sel pankreas yang memproduksi hormon.

Ciri-ciri Feses

Perlu diingat, sebenarnya tidak ada tanda awal yang jelas untuk kanker pankreas. Gejala biasanya baru muncul ketika tumor mulai memengaruhi organ lain dalam sistem pencernaan.

Salah satu perubahan yang dapat dilihat adalah dari feses atau kotoran. Dikutip dari Medical News Today, perubahannya dapat berupa:

1. Diare

Pada pasien kanker, pankreas tidak dapat memproduksi enzim yang cukup untuk membantu fungsi pencernaan. Enzim yang diproduksi bahkan tidak mencapai usus.

Ketika enzim pencernaan di usus halus tidak cukup, tubuh tidak dapat mencerna makanan dengan baik. Kondisi ini disebut dengan insufisiensi pankreas eksokrin, yang umum terjadi pada kanker pankreas.

Akhirnya, tubuh tidak dapat menyerap semua nutrisi yang diperlukan, sehingga memicu diare, serta feses berminyak, dan bau menyengat.

2. Sembelit

Di sisi lain, kanker pankreas juga dapat memicu sembelit atau susah buang air besar. Kurangnya enzim pencernaan dari pankreas membuat feses mengeras dan kering.

Konstipasi juga dapat muncul akibat obat pereda nyeri atau obat lain yang digunakan untuk mengatasi gejala kanker pankreas.

3. Feses Pucat

Menurut American Cancer Society, kanker pankreas juga dapat memicu gejala penyakit kuning atau jaundice. Ini terjadi ketika ada sumbatan pada saluran empedu di pankreas yang mencegah bilirubin masuk ke usus.

Bilirubin adalah cairan yang berasal dari empedu dan memberi warna cokelat gelap pada feses. Jika pengidap kanker pankreas mengalami jaundice, kurangnya bilirubin di usus bisa memicu feses pucat, berwarna tanah liat, dan berminyak.

Gejala Penyerta Lain

Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut ini adalah sederet gejala kanker pankreas yang dapat menyertai kondisi perubahan feses:

  • Kulit menguning.
  • Urine berwarna gelap.
  • Nyeri di perut bagian atas.
  • Nyeri punggung tengah.
  • Kelelahan.
  • Kulit gatal.
  • Mual dan muntah.
  • Perut kembung atau bergas.
  • Hilang nafsu makan.
  • Penggumpalan darah.
  • Penurunan berat badan.
  • Diabetes.

Penyebab Kanker Pankreas

Hingga saat ini belum ada penyebab pasti kanker pankreas. Namun, peneliti telah mengidentifikasi beberapa faktor risiko. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Obesitas
  • Diabetes
  • Kebiasaan merokok
  • Paparan bahan kimia tertentu, seperti pestisida dan petrokimia.
  • Pankreatitis kronis.
  • Pankreatitis kronis herediter.
  • Sindrom keturunan atau mutasi gen.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.