BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia dipastikan harus mewaspadai manuver Arab Saudi sebelum bertarung di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pasalnya, Arab Saudi sudah bersiap merekrut sosok baru di skuadnya. Tidak tanggung-tanggung sosok dari Arsenal didatangkan langsung untuk memperkuat tim tuan rumah ronde keempat tersebut.

Timnas Indonesia dipastikan harus bersiaga penuh saat menghadapi skema bola mati.

Tim asuhan Herve Renard bakal merekrut pelatih set-piece Arsenal, Nicolas Jover.

Kabar tersebut disampaikan dalam salah satu acara di tayangan televisi nasional Arab Saudi, Riyadiya TV.

Menurut sumber yang mereka dapatkan, Nicolas Jover sudah bergabung sejak FIFA Matchday September 2025.

Saat itu, Arab Saudi menggelar laga uji coba lawan Republik Ceko dan Makedonia Utara.

Nicolas Jover disebut sudah bergabung dalam sesi latihan Arab Saudi di Republik Ceko.

"Berita Harian Hawass Al-Ayed bahwa Nicolas Jover hadir di kamp pelatihan tim nasional," ujar pembawa acara dalam siaran langsung Riyadiya TV.

"Para pemirsa yang budiman, siapa pun yang ada di Republik Ceko dan Nicolas Jover akan hadir di kamp tim nasional dalam dua pertandingan berikutnya yang akan berlangsung pada bulan Oktober.

"Menambahkan seseorang yang berharga ini ke staf teknis merupakan berita baik," ujarnya.

Kabar ini jelas membuat bulu kuduk lawan bergidik.

Pasalnya, Nicolas Jover adalah aktor dibalik skema bola mati mematikan Arsenal sejak 2021.

Arsenal memiliki senjata baru dari skema bola mati berkat asuhan Nicolas Jover.

Berkat tangan dinginnya, Arsenal ditakuti lawan dalam situasi bola mati.

Pada musim lalu, melalui situasi tendangan penjuru saja, Arsenal sukses mencetak 16 gol.

Sejak 2023/2024, Arsenal mencetak 33 gol dari tembakan penjuru.

Statistik tersebut membuat Arsenal jadi tim paling mematikan dari situasi tendangan penjuru.

Selain itu, 25 persen gol Arsenal sejak 2023/2024 tercipta dari skema bola mati.

Tentu, kabar ini harus diwaspadai oleh Timnas Indonesia.

Pasalnya, Nicolas Jover juga bakal bergabung saat Arab Saudi bertarung di ronde keempat berdasarkan kabar dari Riyadiya TV.

Selain itu, Timnas Indonesia di era Patrick Kluivert masih lemah dalam antisipasi bola mati.

Masih segar di ingatan saat Timnas Indonesia kebobolan tiga kali di Sydney karena skema bola mati, termasuk penalti.

Arab Saudi jelas datang ke ronde keempat dengan kepercayaan diri tinggi usai menang 2-1 atas Makedonia Utara dan imbang 1-1 dari Republik Ceko.