Perang Tarif Transportasi Online 'Memanas', Taksi Listrik Green SM Masih Lebih Mahal Dari Grab-GoJek
Muh Hasim Arfah September 16, 2025 02:30 AM

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Persaingan tarif layanan transportasi online di Kota Makassar kian ketat.

Tiga aplikasi populer, Grab, Green SM, dan Gojek, kini bersaing menarik minat penumpang dengan harga yang relatif berdekatan.

Berdasarkan pantauan Tribun-Timur.com, dari aplikasi resmi ketiga layanan tersebut pada Senin (15/9/2025) malam, untuk jarak tempuh sekitar 10 kilometer dari daerah Stadion Kalegowa menuju pusat kota, berikut perbandingan tarifnya:

  • Grab Car Hemat: Rp49.000 (diskon dari Rp58.000)
  • Green SM Taxi: Rp54.500
  • Gojek GoCar: Rp52.500 (diskon dari Rp61.000)

Tarif Green SM sedikit lebih tinggi dibandingkan Grab dan Gojek, meski selisihnya tipis, hanya berkisar Rp2.000–Rp5.000. 

Namun, Green SM menawarkan keunggulan lain berupa armada mobil listrik yang ramah lingkungan.

Di sisi lain, Grab dan Gojek masih mengandalkan tarif promo untuk menarik penumpang. 

TAKSI LISTRIK - Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman melepas taksi Green SM sebagai tanda peluncuran, di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Sulsel, Senin (15/9/2025). Taksi Green SM menggunakan mobil SUV listrik VinFast VF e34. TRIBUN TIMUR/FAQIH IMTIYAAZ
TAKSI LISTRIK - Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman melepas taksi Green SM sebagai tanda peluncuran, di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Sulsel, Senin (15/9/2025). Taksi Green SM menggunakan mobil SUV listrik VinFast VF e34. TRIBUN TIMUR/FAQIH IMTIYAAZ (TRIBUN-TIMUR.COM / FAQIH)

Grab memosisikan Car Hemat sebagai layanan paling murah di Makassar, sementara Gojek memberi diskon hingga Rp8.500 dari tarif normal.

Kehadiran Green SM di Makassar sejak Agustus 2025 menambah variasi pilihan transportasi daring. 

Meski tarifnya sedikit lebih mahal, Green SM menekankan kampanye “Demi Makassar yang Hijau” dengan layanan berbasis kendaraan listrik.

Dengan kondisi harga yang relatif mirip, masyarakat kini dihadapkan pada pilihan antara tarif hemat atau kontribusi terhadap lingkungan lebih bersih. 

Green SM taksi listrik pertama beroperasi di Makassar.

Taksi ini diluncurkan di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Sulsel, Senin (15/9/2025).

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman hadir melepas perdana unit Green SM.

Kota Makassar resmi menjadi kota kedua setelah Jakarta menghadirkan layanan transportasi ramah lingkungan.

Di Jakarta, Green SM diluncurkan pada 18 Desember 2024 atau 10 bulan lalu.

Green SM adalah nama operasional di Indonesia untuk perusahaan taksi listrik asal Vietnam, Xanh SM (atau PT Xanh SM Green And Smart Mobility), yang beroperasi dengan armada kendaraan listrik dari VinFast.

Persaingan ini diperkirakan akan makin mendorong inovasi sekaligus kompetisi sehat di sektor transportasi daring di Makassar.

Grab 

Grab adalah perusahaan teknologi asal Singapura yang dikenal sebagai super-app di Asia Tenggara.

Perusahaan ini awalnya lahir pada tahun 2012 dengan nama MyTeksi di Malaysia, sebelum akhirnya berkembang pesat dan berekspansi ke berbagai negara, termasuk Indonesia, dengan layanan utama berupa transportasi daring, pesan-antar makanan, logistik, hingga layanan keuangan digital.

Pada Desember 2021, Grab resmi melantai di bursa saham Amerika Serikat melalui proses SPAC (Special Purpose Acquisition Company) dengan Altimeter Growth Corp, dan kini tercatat di NASDAQ dengan kode emiten GRAB.

Langkah ini menjadikan Grab sebagai salah satu perusahaan teknologi Asia Tenggara pertama yang masuk ke bursa AS dengan valuasi besar.

Dari sisi kepemilikan saham, struktur pemegang saham Grab melibatkan beberapa investor besar dunia.

SoftBank Vision Fund menjadi salah satu pemegang saham terbesar, bersama dengan Uber Technologies yang memperoleh kepemilikan setelah menjual bisnisnya di Asia Tenggara ke Grab pada tahun 2018.

Selain itu, ada juga Altimeter Capital, sejumlah investor institusional global, dan publik melalui saham yang diperdagangkan di pasar.

Dengan basis pengguna yang sangat luas dan portofolio bisnis yang beragam, Grab memposisikan dirinya bukan hanya sebagai penyedia layanan transportasi, tetapi juga sebagai perusahaan teknologi yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Asia Tenggara.

Gojek 

Gojek adalah perusahaan teknologi asal Indonesia yang berdiri pada tahun 2010. Awalnya, Gojek hanya berupa layanan call center ojek dengan 20 pengemudi yang siap menerima pesanan.

Namun, seiring perkembangan teknologi, Gojek kemudian bertransformasi menjadi super-app yang menyediakan berbagai layanan dalam satu aplikasi, mulai dari transportasi daring, pesan-antar makanan (GoFood), logistik (GoSend), pembayaran digital (GoPay), hingga berbagai layanan gaya hidup.

Gojek berkembang pesat dan menjadi unicorn pertama di Indonesia, bahkan kemudian naik kelas menjadi decacorn (valuasi lebih dari USD 10 miliar).

Pada 2021, Gojek resmi bergabung dengan Tokopedia membentuk perusahaan induk bernama GoTo Group.

Kini, GoTo menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di Asia Tenggara, yang telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April 2022 dengan kode saham GOTO.

Dengan ekosistem digital yang luas, Gojek melalui GoTo berfokus pada tiga pilar bisnis utama: on-demand services (layanan transportasi dan pesan-antar), e-commerce (Tokopedia), dan layanan keuangan digital (GoPay & GoTo Financial).(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.