Grid.ID- Beginilah kronologi tewasnya pegawai dalam neon box di Pekanbaru. Sebagai informasi, neon box merupakan media promosi berbentuk papan yang dilengkapi dengan lampu di bagian tengahnya.

Diwartakan Kompas.com, Senin (15/9/2025), seorang pria bernama Andi ditemukan tewas di dalam neon box di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru, Riau, pada Minggu (14/9/2025) malam.Korban ditemukan dalam posisi tergantung dan telungkup di dalam papan reklame bercahaya itu.

Peristiwa tragis ini sontak mengejutkan warga sekitar. Lantas, bagaimana kronologi tewasnya pegawai ini bermula?

Dilaporkan bahwa awalnya Andi sedang bekerja memperbaiki lampu neon box sekitar pukul 18.00 WIB. Kondisi saat itu sedang diguyur hujan deras.

Lalu, setelah empat jam berlalu, ia tak kunjung turun. Hal itu membuat rekannya merasa curiga.

Sekitar pukul 22.00 WIB, rekan Andi mencoba memanggil. Sayangnya, tidak ada jawaban apa pun.

Saat dilakukan pengecekan, korban ternyata sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada tim SAR Pekanbaru.

"Kami mendapatkan laporan dari warga bernama Wira, sekitar pukul 23.15 WIB, tentang adanya orang yang terjebak di dalam neon box," ungkapKepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Pekanbaru, Budi Cahyadi.

Budi Cahyadi, mengonfirmasi bahwa korban sudah ditemukan meninggal dunia di dalam neon box. Dari keterangan awal, dugaan kuat menyebut korban tewas karena tersengat aliran listrik saat sedang memperbaiki lampu.

Tim SAR yang terdiri dari empat orang langsung diterjunkan ke lokasi. Proses evakuasi tidak berjalan mudah karena posisi korban berada di bagian dalam neon box dengan banyak rangka besi yang menghalangi. Petugas harus menggunakan tangga untuk memanjat dan memeriksa kondisi di dalam.

"Korban sudah meninggal dunia, saat itu posisinya telungkup. Dalam melaksanakan evakuasi, memang tim SAR memiliki sedikit kendala.Terutama karena konstruksi neon box yang banyak kerangka besi yang menghalangi proses evakuasi," kataKasi Operasi Basarnas Pekanbaru, Benteng Hilton Telaumbanua, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Senin (15/9/2025).

Setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, dan sejumlah pihak terkait, tim akhirnya berhasil mengeluarkan korban setelah 1,5 jam upaya penyelamatan.Meski menghadapi kesulitan, kerja sama dari Basarnas Pekanbaru, Reskrim Polda Riau, Dinas Perhubungan Kota, PT. Benggala Surya, serta masyarakat setempat akhirnya membuahkan hasil.

Korban berhasil dikeluarkan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan jenazahnya langsung diserahkan kepada pihak keluarga.Itulah kronologi tewasnya pegawai yang menyisakan duka mendalam, terutama bagi keluarga dan rekan kerja yang sempat menunggu kepulangannya sejak sore hari.