Kabel Grounding di Jalur Kereta Cepat Whoosh Digondol, Pelaku Pencurian Ditangkap
Mutiara Suci Erlanti September 16, 2025 06:30 PM

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON/COM, BANDUNG - Kabel grounding di jalur Kereta Cepat Whoosh, kerap menjadi sasaran aksi pencurian hingga kejadian ini mendapat perhatian serius dari pihak KCIC karena keberadaan kabel tersebut cukup vital.

Kabel grounding tersebut merupakan bagian dari pagar sound barrier dan berfungsi sebagai pengaman instalasi listrik untuk menyalurkan arus petir ke tanah sehingga dapat melindungi prasarana dan sistem operasi kereta cepat.

Terakhir, aksi pencurian kabel grounding itu terjadi di jalur Whoosh Padalarang–Tegalluar pada 29 Agustus 2025, hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap saat petugas keamanan KCIC melakukan patroli rutin.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, aksi pencurian itu bermula pada saat petugas melakukan patroli di KM 114+300, Jalam Tipar Barat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

"Petugas menemukan oknum yang mencurigakan dan sedang membawa karung. Setelah diperiksa, karung itu berisi 51 potong kabel grounding dengan panjang 35 cm, 3 potong kabel grounding dengan panjang 70 cm, 1 buah kunci pas, dan 1 buah pisau cutter," ujar Eva, Selasa (16/9/2025).

Menurutnya, pencurian kabel grounding pada sistem kelistrikan kereta cepat adalah tindakan yang sangat berbahaya bagi operasional infrastruktur Whoosh, karena berpotensi tinggi mengganggu keselamatan dan keamanan perjalanan.

"Jadi penanganan kasus ini sangat serius dan harus ada sanksi hukum bagi pelakunya. Komponen kabel grounding memiliki fungsi vital, salah satunya untuk melindungi jaringan dari sambaran petir dan gangguan kelistrikan," katanya.

Eva mengatakan, jika kabel tersebut dicuri, bukan hanya merugikan secara material dan berpotensi mengganggu keamanan serta keselamatan operasional, tetapi juga dapat membahayakan orang lain di sekitar jalur karena terkena sengatan listrik tegangan tinggi.

"Maka untuk lelaku kemudian diamankan dan diserahkan bersama barang bukti ke Polsek Padalarang untuk langkah hukum lebih lanjut," ucap Eva.

Meski ada pencurian kabel, Eva menegaskan bahwa saat ini perjalanan Whoosh tidak terganggu.

 Petugas teknis telah melakukan perbaikan di lokasi, sehingga sistem pengamanan kembali normal dan operasional Whoosh tetap berjalan sesuai jadwal.

Eva mengatakan, saat ini KCIC juga terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah kejadian serupa berulang kembali dan telah memasang pagar pembatas untuk pengamanan di sepanjang jalur Whoosh.

"Selain itu, CCTV juga dipasang tersebar di berbagai titik sepanjang jalur, setiap 500 meter petugas juga melakukan patroli," ujarnya.

Eva juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan pencurian maupun perusakan terhadap fasilitas umum, karena peran serta masyarakat dalam menjaga aset negara sangat penting demi kelancaran dan keamanan layanan Kereta Cepat Whoosh.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.