TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengungkapkan, era digital saat ini guru harus lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi.
Sebab dia menilai, literasi bukan hanya soal membaca dan menulis.
Tetapi juga memahami dan mengolah informasi secara bijak dan bertanggung jawab.
"Guru adalah ujung tombak pendidikan. Maka, peningkatan kompetensi literasi digital bagi para guru adalah investasi besar bagi masa depan anak-anak kita, masa depan Kota Tegal, dan masa depan bangsa Indonesia," ujarnya Dedy Yon dalam Pelatihan Literasi Digital oleh PGRI di Riez Palace Hotel Tegal, Selasa (16/9/2025).
Dedy Yon juga mengapresiasi, pelatihan literasi digital yang diselenggarakan oleh PGRI Kota Tegal.
Menurutnya, tema pelatihan tersebut tepat dan luar biasa karena menyasar sebanyak 150 guru.
"Saya berharap pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan keterampilan teknis.
Tetapi juga menjadi ruang refleksi dan kolaborasi antar guru untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih kreatif, inklusif, dan relevan dengan zaman," jelasnya.
Ketua PGRI Kota Tegal, Eko Winarno menyampaikan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan literasi digital guru dalam menunjang pembelajaran.
Tujuannya guru mampu memberikan pemahaman mendalam mengenai teknologi digital, literasi menulis, serta kecerdasan artifisial.
"Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari upaya PGRI dalam membangun ekosistem pendidikan yang berbasis literasi, inovasi, dan pemanfaatan teknologi," ungkapnya. (fba)