SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, resmi menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Jawa Timur (Jatim).
Kerja sama ini, ditandai penandatanganan kesepakatan bersama antara Rektor Unair, Prof dr Muhammad Madyan dan Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (16/9/2025).
Ruang lingkup kerja sama meliputi bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan rumah sakit, penelitian, hukum, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan SDM.
“Kerja sama ini bukan hanya tanda tangan di atas kertas, tapi komitmen bersama untuk memajukan daerah melalui kolaborasi dunia akademik dan pemerintahan,” ujar Prof Madyan.
Salah satu bentuk kerja sama, ini nantinya akan ada kolaborasi Unair dengan RSUD dr Iskak Tulungagung.
Unair akan memberi dukungan pendidikan dokter spesialis di rumah sakit milik Pemkab Tulungagung ini.
Sebagai rumah sakit Tipe A, RSUD dr Iskak juga menjadi tempat untuk pendidikan para dokter spesialis.
“Fungsi perguruan tinggi bukan sebatas menghasilkan lulusan, tapi motor penggerak pembangunan. Sesuai visi kami sebagai kampus yang berdampak, memberi manfaat nyata bagi masyarakat lokal, nasional dan global,” tambah Madyan.
Sebelumnya, Unair sudah merintis kerja sama dengan Pemkab Tulungagung, terkait pengadaan sumur bor bagi daerah rawan kekeringan.
Keberadaan sumur bor ini, memberi dampak nyata bagi warga sekitar, khususnya di pegunungan selatan.
Dampak nyata ini yang ingin diperluas Unair melalui kerja sama dengan Pemkab Tulungagung.
Prof Madyan menambahkan, 2 bulan lalu Unair meraih peringkat ke-9 dunia dalam The Impact Rankings 2025 yang dikeluarkan oleh Times Higher Education (THE).
Di Asia, Unair menempati peringkat kedua, sedangkan di Asean dan Indonesia menempati peringkat pertama.
Peringkat ini, terkait dengan komitmennya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang dikeluarkan PBB.
“Universitas Airlangga unggul untuk penyediaan air bersih dan sanitasi. Karena itu kami ingin berkontribusi secara konkret untuk peningkatan SDM di Kabupaten Tulungagung,” tegasnya.
Sementara, Bupati Gatut Sunu Wibowo, mengaku sudah merencanakan kerja sama ini sejak dirinya menjabat Wakil Bupati Tulungagung.
Menurutnya, saat ini tantangan pembangunan sangat besar dan dinamis, sehingga pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendirian.
Kerja sama dengan perguruan tinggi sangat penting, agar pemerintahan bisa berjalan lebih efektif.
“Kami akan bersinergi yang saling menguntungkan. Mohon dukungan agar Tulungagung bisa maju,” ujar Gatut Sunu.
Lewat kerja sama ini, Gatut Sunu berharap akan melahirkan kebijakan yang inovatif berdasar data dan informasi, berlandaskan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Unair juga menjadi mitra strategis untuk riset dan tim ahlinya, serta kegiatan pengabdian masyarakat.
“Kami juga butuh dukungan tim ahli untuk pengembangan RSUD dr Iskak,” pungkasnya.