SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Warga Dusun Kebonsari di Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), digegerkan dengan terbakarnya 1 unit mobil Nissan Juke berwarna hitam pada Selasa (16/9/2025) dini hari.
Diduga, kendaraan tersebut sengaja dibakar oleh orang tak dikenal (OTK).
Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat kejadian, pemilik mobil bernama Nur Rohmatus Saadah warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Lumajang, sedang berada di dalam rumah kontrakan yang ia tinggali.
Ketenangan malam mendadak pecah oleh suara ledakan kecil dari arah luar rumah.
Suara itu, membuat Saadah tergerak untuk keluar dan memastikan apa yang sedang terjadi.
Ketika dikonfirmasi, Kasi Pidm Sihumas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Mendengar ada yang tak beres, korban lalu keluar rumah untuk mengecek sumber suara. Sontak korban mendapati mobil miliknya dalam kondisi terbakar di bagian depan lampu dan bemper, kap mesin serta ban depan kanan dan kiri,” Beber Untoro.
Warga sekitar pun sontak panik. Api yang berkobar di kendaraan cukup besar, sehingga membuat suasana dini hari yang semula tenang berubah kacau.
Tak lama berselang, polisi yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian.
Unit identifikasi pun diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), demi memastikan penyebab kebakaran tersebut.
Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan sejumlah barang mencurigakan di sekitar mobil.
Yaitu beberapa potong kain dan kantong plastik hitam yang berbau minyak tanah, diduga kuat menjadi petunjuk penting.
“Dari tempat kejadian perkara, didapati dugaan sementara mobil tersebut sengaja dibakar menggunakan minyak tanah. Saat ini, Satreskrim Polres Lumajang masih mendalami kasus ini dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku,” terang Untoro.
Akibat pembakaran tersebut, korban mengalami kerugian materiil yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap terduga pelaku," tandas Untoro.
Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini meninggalkan trauma sekaligus kekhawatiran di kalangan warga sekitar.
Mereka berharap, polisi segera mengungkap dalang di balik aksi teror malam buta itu.
