Grid.ID- Lapangan padel kini semakin populer, terutama dengan hadirnya fasilitas indoor yang memungkinkan permainan berlangsung tanpa terganggu cuaca. Namun, salah satu pertanyaan penting yang sering muncul adalah butuh tinggi berapa untuk membangun lapangan padel indoor agar sesuai standar.

Dalam desain lapangan padel indoor, ukuran ketinggian langit-langit adalah salah satu faktor paling penting yang harus dipertimbangkan. Tinggi atap berpengaruh langsung pada kenyamanan bermain, standar resmi, hingga kualitas pertandingan yang berlangsung.

Jika terlalu rendah, bola lob akan sering mengenai atap dan mengganggu jalannya permainan. Jika terlalu tinggi, biaya konstruksi dan sewa bisa membengkak. Oleh karena itu, penentuan tinggi atap yang tepat menjadi kunci agar permainan tetap seru, adil, dan sesuai anggaran.

Mengutip Club Padel.ae, Selasa (16/9/2025), standar resmi untuk lapangan padel indoor menetapkan ketinggian minimum sebesar 6 meter. Ukuran ini dianggap cukup aman agar bola hasil pukulan lob tidak menyentuh atap. Namun, untuk kenyamanan lebih dan standar turnamen, banyak fasilitas olahraga modern memilih ketinggian minimal 8 meter atau lebih.

Dengan tambahan ruang tersebut, permainan bisa berjalan lebih bebas, strategi lob bisa digunakan tanpa hambatan, dan perangkat seperti lampu, ventilasi, atau peralatan lain tidak mengganggu jalannya pertandingan. Perencanaan matang sejak awal juga penting untuk menghindari perubahan desain yang mahal di kemudian hari.

Mengapa tinggi atap begitu penting dalam lapangan padel? Sebab permainan ini sangat mengandalkan variasi pukulan, termasuk lob sebagai strategi utama.

Atap rendah akan membatasi gaya bermain dan membuat pengalaman indoor terasa berbeda jauh dibandingkan lapangan outdoor. Sebaliknya, atap tinggi memberi keleluasaan lebih, menjaga kualitas permainan tetap mendekati versi aslinya, sekaligus meningkatkan distribusi pencahayaan sehingga bayangan atau silau bisa diminimalisasi.

Suasana lapangan pun terasa lebih lega, nyaman, dan profesional, baik untuk pemain maupun penonton. Faktor ini menjadi daya tarik tambahan agar fasilitas lebih ramai dan diminati anggota.

Untuk pertandingan tingkat profesional, rekomendasi ketinggian lapangan padel indoor adalah minimal 8 meter. Ruang ekstra ini mendukung pemain top melakukan pukulan lob dengan presisi tanpa terganggu pencahayaan atau ventilasi. Kualitas lapangan berpengaruh langsung pada standar kompetisi, sehingga fasilitas dengan atap tinggi otomatis dinilai lebih layak menggelar turnamen.

Selain itu, ketinggian ekstra memberi fleksibilitas untuk penambahan fasilitas di masa depan, misalnya sistem pencahayaan lebih canggih atau tribun penonton di bagian atas. Investasi awal dalam ketinggian atap bisa menjadi nilai tambah jangka panjang.

Perbedaan paling mencolok antara lapangan padel indoor dan outdoor terletak pada kebebasan ruang vertikal. Di luar ruangan, tidak ada batasan atap sehingga pemain bisa melakukan lob setinggi mungkin.

Di dalam ruangan, ketinggian ataplah yang menentukan apakah suasana bermain bisa mendekati pengalaman outdoor. Jika terlalu rendah, ritme permainan berubah dan membuat frustrasi pemain berpengalaman. Karena itu, banyak fasilitas memilih ketinggian lebih tinggi agar pengalaman indoor terasa serupa dengan permainan luar ruangan.

Jadi, tidak ada batas tinggi badan untuk bisa bermain di lapangan padel indoor. Yang lebih penting adalah standar ketinggian atap lapangan itu sendiri.

Untuk rekreasi, 6 meter sudah memadai, tetapi untuk kompetisi atau turnamen, 8 meter menjadi pilihan ideal. Perencanaan ini tidak hanya menjaga kualitas permainan, tetapi juga memastikan fasilitas nyaman, profesional, dan aman digunakan dalam jangka panjang. Dengan begitu, baik pemula maupun pemain profesional bisa menikmati olahraga padel tanpa merasa terbatasi oleh ruang permainan.