Sebulan Mpok Alpa Meninggal, Isu Konflik Warisan Mencuat, Aji Darmaji Akhirnya Buka Suara
Murhan September 17, 2025 09:33 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebulan setelah Mpok Alpa alias Nina Carolina meninggal dunia, muncul isu konflik warisan.

Hal ini terjadi saat suami Mpok Alpa, Aji Darmaji tiba-tiba mendatangi Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada Senin (15/9/2025).

Aji datang tepat sebulan setelah mendiang sang istri meninggal dunia pada 15 Agustus 2025.

Ternyata, tujuan kedatangan Aji ke PA Jakarta Selatan lantaran ingin meminta hak perwalian untuk keempat anaknya. 

Keempat anaknya itu takni Sherly, Alfatih serta bayi kembar; Raffi Ahmad dan Raffa Ahmad.

Didampingi kuasa hukumnya, Zaki R. Mosabasa, Aji ingin melakukan penetapan sebagai wali sah untuk anak-anaknya yang masih di bawah umur.

Meskipun Aji sudah berstatus sah sebagai ayah kandung, namun baginya perlu ada penetapan hukum atas status perwalian tersebut.

"Ini permohonan penetapan perwalian karena anak-anak masih di bawah umur. Memang hak asuh untuk merawat secara otomatis jatuh ke ayah kandungnya tapi dibutuhkan penetapan perwalian untuk pemberkasan nanti," jelas Zaki, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (16/9/2025).

Alasan penetapan perwalian tersebut, guna mempermudah Aji dalam mengurus berbagai dokumen administratif untuk anak.

Terlebih, pria yang baru ditinggal Mpok Alpa sejak sebulan lalu itu, mengatakan ingin menyekolahkan anaknya sampai luar negeri.

"Misalkan untuk masuk sekolah karena anak-anak tidak bisa tanda tangan, belum cakap umurlah. Makanya Bang Aji sebagai ayah kandung meminta penetapan tersebut.

Bang Aji ingin menyekolahkan anaknya ke luar negeri," lanjutnya.

Pria yang dulunya kerja sebagai manajer Mpok Alpa itu, juga menegaskan tidak ada kaitan antara penetapan perwalian yang diajukannya dengan dugaan konflik warisan.

Pihaknya membantah isu yang beredar luas terkait hal itu.

"Nggak ada konflik (warisan), kita urus administrasi aja. Biar lebih aman," tukas Aji.

Kini jadi orang tua tunggal untuk empat anak, Aji menegaskan tidak akan mengungkit soal warisan mendiang istrinya.

Ia berucap akan menyerahkan semua peninggalan almarhumah Mpok Alpa untuk anaknya.

"Nggak ada hal-hal kayak gitu, semua yang kita miliki dari nol sama almarhum itu semuanya buat anak-anak."

"Ke anak-anak (diwariskan). Nggak ada benturan warisan," tegas Aji lagi.

Janji Tak akan Jual Rumah, Meski Ekonomi Menurun

Dalam kesempatan lain, Aji Darmaji menjawab kabar berniat jual rumah pribadinya di kawasam Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan karena kondisi ekonomi menurun.

Membantah kabar miring tersebut, Aji menegaskan akan mempertahankan rumah hasil sang istri berkarier sebagai artis itu.

Ia mengaku rumah tersebut merupakan warisan dari Mpok Alpa untuk anak-anaknya.

"Oh itu enggak (jual rumah), sampai kapanpun insyaAllah rumah itu dipertahanin."

"Karena itu buat saya dan almarhumahan itu rumah anak-anak," jelas Aji, dikutip dari YouTube Insertlive, Senin (15/9/2025).

Menurut pria yang akrab disapa Idung itu, dirinya akan mempertahankan rumah tersebut meski kondisi ekonominya menurun.

"Gimanapun keadaannya apapun yang terjadi, rumah itu tetap bertahan, itu rumah anak-anak gitu."

"InsyaAllah enggak jual, karena itu menang hak anak-anak saya," tegas ayah empat anak itu.

Terlebih rumah tersebut menyimpan banyak kenangan antara dirinya dan mendiang sang istri.

MEMBLUDAK - Acara tahlilan 7 hari Mpok Alpa dicapture (22/8/2025). Ribuan jamaah hadir penuhi rumah bahkan sampai duduk di jalanan di tepi sungai hingga depan gang.
MEMBLUDAK - Acara tahlilan 7 hari Mpok Alpa dicapture (22/8/2025). Ribuan jamaah hadir penuhi rumah bahkan sampai duduk di jalanan di tepi sungai hingga depan gang. (Instagram anwar_bab/henrykurniaadhi.lbf)

"Jadi kenang-kenangan yang bisa dihapus tuh ya hal-hal yang sifatnya kita pernah  dari awal kita 
sulit ya."

"Sampai akhirnya almarhumah bisa dikenal sama orang, bisa ngehasilin rezeki juga buat orang," beber Aji.

Masalah Utang Piutang

Sebelumnya, masalah utang piutang mendiang Mpok Alpa mencuat menjelang 40 hari peringatan kematiannya pada 22 September 2025 mendatang.

Kini, keluarga Mpok Alpa menuntut mantan manajernya muncul untuk melunasi utangnya ke almarhumah.

Mpok Alpa meninggal dunia, Jumat (15/8/2025) lalu, setelah berjuang melawan kanker payudara yang dideritanya.

Dia mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat.

Nah, sepeninggal Mpok Alpa, keluarga kini merinci utang piutang ibu empat anak tersebut.

Salah satu yang diharapkan oleh keluarga adalah itikad baik mantan manajer Mpok Alpa yang tidak disebutkan namanya untuk melunasi utangnya pada wanita bernama asli Nina Carolina itu.

Menurut keterangan kerabat Mpok Alpa, Zaky Ramdhani yang juga pernah bertindak sebagai kuasa hukumnya, eks manajer mantan biduan itu sempat melakukan penipuan.

Sekitar tahun 2018 hingga 2023, mantan manajer Mpok Alpa dinilai tidak transparan dalam memberikan pembayaran sebuah project yang melibatkan istri Aji Darmaji tersebut.

"Kalau dibilang mantan manajer sih iya, orang kepercayaan gitu lah. Kronologi singkatnya seperti kayak ada project, terus uang masuk. Nah itu enggak transparan. Begitu singkatnya," tutur Zaky, dikutip dari YouTube STARPRO Indonesia, Kamis (4/9/2025).

Adapun total kerugian diduga mencapai Rp2 miliar.

"Ada sekitar Rp2 M lebih kalau enggak salah total keselurahan ya, gitu. Tapi enggak tahu nih, kita mau kalkulasi sisanya berapa gitu," lanjutnya.

Menurutnya, sebelum kematian Mpok Alpa, sang komedian sempat meminta tolong agar haknya dikembalikan.

"Ada (obrolan). Jadi waktu itu kan memang kita kan sering diskusi, sering ngobrollah. Kalau bisa Bang minta tolong dibantu. Ini saya ada sangkutan lagi nih sama si A gitu."

"Cuman karena waktu itu enggak sampai kan almarhumah keburu enggak ada ya, akhirnya kita terusin ke suami nih, Bang Idung," tandas Zaki.

Pihaknya mendesak sosok mantan orang kepercayaan Mpok Alpa itu untuk beritikad baik.

"Untuk saat ini tadi kita dari hasil diskusi nah kita mau kejar terus nih uangnya almarhum kan. Supaya dibayar nih sama si orang ini," selorohnya.

"Karena kan ini kewajiban utang, harus dibayar gitu," kata Zaky lagi.

Diakuinya, sosok tersebut bahkan tak hadir untuk sekadar bertakziah di hari kematian Mpok Alpa.

"Enggak hadir sama sekali. Jadi itikad baiknya kuranglah untuk menyelesaikan permasalahan sama almarhum," tegasnya.

Zaky berujar, ia tak segan membuat laporan polisi agar sosok itu mau bertanggung jawab.

"Ya mungkin nanti pasti kita akan ngambil langkah hukum gitu ya. Termasuk mungkin kalau memang sama sekali tidak ada itikad baik ya mungkin nanti kita buka laporan kepolisian gitu," pungkas Zaky.

Kematian Mpok Alpa Kagetkan Publik

Mpok Alpa meninggal dunia di usia 38 tahun tahun saat dirawat intensif di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Baru terungkap, Mpok Alpa selama ini berjuang selama tiga tahun melawan penyakit kanker payudara.

Mpok Alpa divonis mengidap penyakit kanker payudara sejak hamil putra kembarnya empat bulan. Saat itu kankernya masih stadium satu.

Namun setelah melahirkan, perempuan berdarah Betawi itu, pun menyadari ada benjolan di payudaranya.

Sempat menjalani kemoterapi, namun sel-sel kanker Mpok Alpa telah menyebar ke paru-paru.

Selama sakit, komedian yang populer lewat video viral TikTok pada tahun 2018 ini, memilih menyembunyikan sakitnya sembari berusaha untuk terus sembuh.

Publik pun tidak ada yang tahu selama itu Mpok Alpa bolak-balik berobat di Malaysia.

Hanya pihak keluarga dan dua sahabatnya, Raffi Ahmad serta Irfan Hakim yang diberitahu soal sakit Mpok Alpa.

Hingga kabar kematian Mpok alpa tentu membuat publik kaget.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.