Grid.ID - Aktris Michelle Ziudith kembali hadir di layar lebar dengan sebuah film terbaru berjudul Jangan Panggil Mama Kafir yang ternyata begitu dekat dengan kisah percintaan pribadinya. Dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (17/9/2025), Michelle blak-blakan menceritakan alasan mengapa dirinya merasa sangat terhubung dengan peran yang ia mainkan.
Michelle mengungkapkan bahwa hampir semua kisah percintaannya di dunia nyata adalah hubungan beda agama. Hal inilah yang membuatnya tidak merasa kesulitan saat mendalami karakter di film terbarunya.
"Sebenarnya aku selama ini aku pacaran beda agama terus jadi aku bilang nggak pendalaman karakter sih," ujar Michelle Ziudith di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (17/9/2025).
Menurutnya, film tersebut menjadi wadah baginya untuk menuangkan rasa dan pengalaman pribadi, terutama tentang tantangan hubungan yang tidak sejalan dalam hal keyakinan. Ia pun mengakui bahwa dirinya banyak menuangkan rasa yang ia alami lewat film tersebut.
"Film ini bisa menjadi perpanjangan tangan aku menceritakan dan aku bisa menuangkan rasa-rasa yang selama ini aku jalani, kesulitan-kesulitan yang aku sendiri hadapi aku bisa tuangkan rasanya di film ini. Jadi aku merasa sangat relate sekali," sambungnya.
Berperan sebagai seorang istri yang menjalani pernikahan beda agama, Michelle Ziudith mengaku sedikit mengalami kilas balik dengan pengalamannya tersebut.
"Flashback banget sih sebenarnya," ungkapnya.
Michelle mengaku ada salah satu dialog dalam naskah film yang membuatnya langsung menerima tawaran bermain, bahkan sebelum selesai membaca skenario.
Momen itu membuat Michelle merasa seperti mengalami kilas balik ke masa lalu. Baginya, film ini bukan sekadar karya seni, tapi juga ruang untuk menyalurkan perasaan yang pernah ia alami.
"Ya jadi ada kata-kata di skenarionya yang bikin aku langsung ambil film ini padahal aku belum selesai bacanya "Aku enggak mau pindah agama". Aku pernah ngomongin itu langsung lagi, ke orangnya, orangnya juga menjawab yang sama, sama seperti skenario. Nggak ada yang minta kamu pindah agama, gitu," ujar Michelle.
Michelle pun mengisahkan bahwa hubungan tersebut akhirnya berakhir karena keyakinan yang berbeda. Ia percaya bahwa pada akhirnya agama akan menjadi penentu dalam menyelamatkan atau mempertahankan sebuah pernikahan.
"Akhinya ya ternyata hari itu juga selesai karena kami berdua percaya yang bisa menyelamatkan sebuah pernikahan itu nantinya akan agama yang bisa menyelematkan pernikahan itu sendiri. Jadi, ya sudah," kata Michelle Ziudith.
Sementara itu, film Jangan Panggil Mama Kafir digarap sutradara Dyan Sunu Prastowo dengan skenario dari penulis naskah senior Archie Hekagery, serta diproduksi oleh Maxima Pictures bekerja sama dengan Sinergi Pictures. Film ini dibintangi tidak hanya oleh Michelle Ziuidth, ada Giorgino Abraham, Humaira Jahra (sebagai Laila kecil), Gilbert Pattiruhu, Prastiwi Dwiarti, Indra Birowo, hingga TJ Ruth.
Michelle Ziudith berperan sebagai Maria, seorang perempuan non-muslim yang menikah dengan Fafat (diperankan Giorgino Abraham). Meski berbeda keyakinan, cinta keduanya berujung pada ikatan pernikahan.
Namun kebahagiaan itu hanya sebentar, karena tak lama setelah kelahiran putri mereka, Laila, Fafat meninggal akibat kecelakaan tragis. Kisah mengharukan dimulai saat Maria harus menepati pesan terakhir sang suami sebelum meninggal, yaitu membesarkan Laila sesuai ajaran Islam.
Tekad Maria untuk menepati janji tersebut membawa dirinya dalam perjalanan penuh rintangan, mulai dari stigma sosial, perbedaan keyakinan, hingga pertarungan batin tentang siapa dirinya sebenarnya.
Jangan Panggil Mama Kafir dijadwalkan tayang perdana di bioskop seluruh Indonesia pada 16 Oktober 2025.