Kabar baik untuk masyarakat penerima bansos PKH dan BPNT 2025.

Pada September 2025, pemerintah mulai mencairkan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau yang kini dikenal sebagai Kartu Sembako secara bertahap.

Sebagai informasi, penerima bansos PKH dan BPNT 2025 adalah mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baik PKH dan BPNT memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda untuk penerimanya.

Simak informasi lengkap mengenai syarat dan ketentuan kedua bansos tersebut yang mulai cair pada September 2025 ini.

Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025

Untuk bisa terus menerima bantuan PKH, keluarga penerima manfaat (KPM) perlu memenuhi komitmen tertentu, misalnya:

• memastikan anak tetap bersekolah,
• membawa ibu hamil dan balita ke posyandu/puskesmas,
• melakukan pemeriksaan kesehatan bagi lansia maupun penyandang disabilitas.

Tujuan utamanya adalah membantu mengurangi angka kemiskinan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses pendidikan, kesehatan, dan gizi.

Nominal bantuan PKH berbeda-beda, tergantung kondisi serta jumlah komponen keluarga penerima.

Sementara itu, BPNT atau Kartu Sembako adalah bantuan pangan berupa saldo elektronik yang bisa dipakai untuk membeli kebutuhan pokok di e-warong atau agen Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN).

Besaran bantuannya umumnya sama tiap bulan untuk setiap keluarga penerima.

Program ini tidak hanya meringankan biaya belanja harian, tetapi juga diharapkan bisa mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

Cara Praktis Cek Bansos PKH dan BPNT Lewat HP

Kementerian Sosial (Kemensos) menyediakan layanan cek bansos online yang bisa diakses langsung lewat browser ponsel tanpa perlu datang ke kantor desa atau dinas sosial.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka browser di HP

Bisa menggunakan Chrome, Safari, atau aplikasi peramban lain.

2. Kunjungi situs resmi Kemensos

Ketik alamat cekbansos.kemensos.go.id di kolom alamat, lalu tekan Enter.

3. Isi data wilayah

Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan sesuai alamat di KTP/KK.

4. Masukkan nama penerima manfaat

Ketik sesuai nama lengkap di KTP. Pastikan ejaannya benar.

5. Input kode captcha

Masukkan kombinasi huruf/angka yang muncul sebagai verifikasi.

Jika sulit dibaca, klik refresh untuk mendapatkan kode baru.

6. Klik tombol “Cari Data”

Sistem akan memproses dan menampilkan hasil pencarian.

Jika data cocok dan Anda terdaftar sebagai penerima, situs akan menampilkan tabel berisi:

• Nama penerima manfaat,
• Usia,
• Jenis bantuan (PKH/BPNT),
• Periode penyaluran,
• Status pencairan.

Status pencairan biasanya terbagi menjadi:

• Sudah Disalurkan: Dana sudah masuk ke rekening atau sudah dicairkan.
• Proses Bank Himbara/PT Pos: Bantuan sedang dalam tahap penyaluran lewat bank atau kantor pos.
• Belum/Tidak Ditemukan: Bisa berarti data salah, belum terdaftar, atau masih dalam proses verifikasi.