Polisi Uji Balistik Senjata Api Rakitan Komplotan Maling Motor di Matraman
Wahyu Septiana September 17, 2025 10:30 PM

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Polres Metro Jakarta Timur melakukan uji balistik terhadap senjata api rakitan yang digunakan lima pelaku komplotan maling motor di Utan Kayu Selatan, Matraman.

Kelima pelaku yakni EW, SR, MR, T, dan anak di bawah umur berinisial MG diamankan pada unit kontrakan yang dijadikan gudang penampungan hasil curian, pada Jumat (12/9/2025).

Kepala Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan mengatakan uji balistik tersebut untuk memastikan sudah berapa kali senjata api digunakan para pelaku untuk menembak.

"Penyidik nanti akan melakukan uji Labfor (Laboratorium Forensik) untuk senjata ini. Apakah sudah pernah digunakan, apakah sering atau tidak nanti ketahuan," kata Dicky, Rabu (17/9/2025).

Uji balistik untuk keperluan penyidikan lebih lanjut atas kasus kepemilikan senjata api tanpa hak ini akan dilakukan pada pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Polri.

Pasalnya selain disangkakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, para pelaku juga disangkakan Pasal 1 UU Darurat tentang kepemilikan senjata api tanpa hak.

Senjata api rakitan tersebut termasuk dalam barang bukti yang diamankan penyidik Unit Ranmor Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur bersama 12 unit sepeda motor lain.

"Kalau pengakuan tersangka saat pemeriksaan senjata api rakitan ini baru dibeli kurang lebih satu bulan lalu," ujarnya.

Dicky menuturkan selain satu pucuk senjata api rakitan, saat penggerebekan jajaran Unit Ranmor Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur turut mengamankan dua pucuk senjata api mainan.

Kemudian sebilah golok, dan dua bilah pisau yang selalu dibawa para pelaku untuk menakuti warga bila mereka tepergok warga ketika melancarkan pencurian motor.

Selama enam bulan terakhir melakukan aksinya, para pelaku tercatat sudah mengasah lebih dari 30 sepeda motor di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.

"Senpi (senjata api) itu ada tugas yang diamankan. Tetapi setelah kita teliti lebih lanjut yang merupakan senjata api rakitan hanya satu, yang dua lagi itu mainan," tuturnya.

(TribunJakarta)

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.