BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Desa Tambingkar, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) diverifikasi oleh tim verifikasi lapangan lomba Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kedatangan tim verifikasi lapangan yang dipimpin Syarkiah dan rombongan di Bumi Rakat Mufakat disambut oleh Wakil Bupati HSS, H Suriani, S.Sos, MAP di Pendopo Bupati, bersama Kepala Desa Tambingkar, TP PKK HSS, Kepala OPD, Camat dan Ketua TP PKK Desa Tambingkar, Selasa (16/9/2025).
Wabup Suriani secara langsung menyerahkan laporan kinerja pembudayaan Germas di HSS kepada ketua tim. Ia, menegaskan bahwa pemerintah daerah bersama jajaran SKPD, PKK, dan masyarakat telah berupaya menjalankan berbagai langkah nyata, mulai dari peningkatan aktivitas fisik, gerakan konsumsi sayur dan buah, hingga pemeriksaan kesehatan secara berkala.
“Keberhasilan Germas bukan hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan semata, melainkan merupakan kerja bersama lintas sektor dan seluruh elemen masyarakat. Pemerintah daerah berkomitmen memperkuat kolaborasi, menghadirkan inovasi, serta melakukan evaluasi berkesinambungan di lapangan,” katanya Wabup.
Wabup berharap kehadiran tim verifikasi dapat memberikan masukan, penilaian, serta evaluasi konstruktif sehingga pelaksanaan Germas di Kabupaten HSS semakin optimal, tepat sasaran, dan berkelanjutan.
Ketua tim penilai, Syarkiah, menjelaskan penilaian Germas tidak hanya menyentuh aspek kegiatan di lapangan, melainkan juga menyeluruh pada regulasi, kebijakan, serta tindak lanjut di tingkat kecamatan hingga desa.
“Sebagai contoh, jika ada surat edaran bupati mengenai larangan merokok di tempat umum, maka kami ingin memastikan bahwa kebijakan tersebut benar-benar ditindaklanjuti sampai ke tingkat kecamatan dan desa,” terangnya.
Pada kunjungan kali ini, tim tidak melakukan peninjauan langsung ke lapangan, melainkan melakukan verifikasi melalui dokumentasi, laporan, serta video kegiatan yang telah disiapkan oleh Pemerintah daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa implementasi Germas benar-benar dijalankan secara konsisten. Harapan besarnya, melalui Germas angka kesakitan, kematian, dan stunting dapat terus ditekan, mengingat program ini telah dicanangkan sejak tahun 2017,” pungkas Syarkiah. (AOL)