Grid.ID - Menghadapi sikap pasangan yang mendadak berubah setelah berumah tangga memang melelahkan. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui beberapa persiapan mental untuk menghadapi kehidupan pernikahan yang tak sesuai ekspektasi.
Setelah menikah, sangat mungkin pasanganmu akan menunjukkan perubahan sikap yang berbeda dari sebelumnya. Jika perubahan sikap menjadi lebih baik, hal ini akan membantu langgengnya kehidupan rumah tangga.
Namun jika sebaliknya, perubahan sikap menjadi lebih buruk dapat mengancam keberlangsungan rumah tanggamu. Persiapan mental pun menjadi sesuatu yang penting dilakukan sebelum memulai kehidupan rumah tangga.
Mental kamu harus siap menerima hal-hal yang terjadi di luar perkiraan seperti beberapa faktor berikut ini. Perubahan bukan sesuatu yang harus dihindari, namun dihadapi.
1. Terima Kebiasaan yang Berubah
Setelah berumah tangga, kebiasaan setiap orang pasti berubah. Hal ini disesuaikan dengan pola kehidupan baru yang berbeda dengan sebelumnya.
Minat dan hobi pasanganmu mungkin akan berubah seiring dengan usia dan lingkungannya. Kamu harus bisa menerima dan jangan memaksa agar pasangan tetap sama seperti sebelum menikah denganmu.
2. Waktu yang Tak Bisa Diputar
Setelah beberapa tahun menjalani kehidupan rumah tangga, kamu mungkin akan segera menemukan perbedaan pada pasangamu. Terutama yang berkaitan dengan hal-hal istimewa seperti panggilan sayang atau hadiah-hadiah yang sebelumnya kamu dapat saat masih menjalin hubungan.
Memutuskan untuk berumah tangga berarti harus bisa memahami soal waktu yang tak bisa diulang. Mungkin sikap dan perlakuan pasanganmu akan berubah seiring waktu.
3. Tidak Semuanya Setia
Dalam rumah tangga, kecurangan kerap ditemui pada beberapa kasus. Terutama yang berkaitan dengan adanya orang ketiga.
Meskipun telah terikat seumur hidup denganmu, pasanganmu tetap bisa memiliki ketertarikan dengan orang lain. Maka kamu harus mempersiapkan mental untuk hal ini. Kejujuran dan sikap saling menghargai akan menbuat kamu terhindar dari sikap tidak setia.
4. Bertengkar dengan Sehat
Salah satu persiapan mental untuk hadapi kehidupan pernikahan adalah dengan mengatur segalanya secara baik-baik. Termasuk jika terdapat perbedaan pandangan dan pendapat.
Tidak ada yang salah dengan perbedaan pendapat, Tetapi sikap saling menyalahkan, menginterogasi, dan menilai akan membuat hubungan menjadi lebih buruk. Selesaikan permasalahan dengan hati dan kepala yang dingin.
5. Tidak Ada Manusia yang Sempurna
Dalam sebuah hubungan pernikahan, kamu pasti akan merasakan kekecewaan lantaran terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Dibanding mencoba untuk menghindari rasa kecewa, alangkah lebih baiknya untuk mencoba menerima dan menghadapinya. Dengan begitu, kamu bisa menerima segala hal yang ada pada pasanganmu apa adanya.