TRIBUNJATENG.COM, TRIBUN – Teka-teki pengisian kursi kabinet yang kosong pascaperombakan Kabinet Merah Putih Jilid II, Senin (8/9) pekan lalu, akhirnya terjawab.
Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan reshuffle, pada Rabu (17/8), dengan melantik sejumlah menteri dan wakil menteri di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Di luar dugaan, dalam Reshuffle Jilid III itu, Prabowo menunjuk Erick Thohir sebagai sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menggantikan Dito Ariotedjo yang dicopot, pada Senin pekan lalu.
Sebelumnya, sejumlah nama diprediksi sebagai pengganti Dito.
Nama-nama yang mencuat sebagai kandidat Menpora, antara lain politikus Partai Golkar yang juga anggota DPR, Puteri Arnetta Komarudin, dan selebritas yang juga Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.
Kandidat Menpora lainnya yang mengemuka, yakni Wakil Menpora, Taufik Hidayat, dan politikus Partai Gerindra yang juga anggota DPR, Moreno Suprapto.
Dengan tugas baru sebagai Menpora, Erick harus meninggalkan pos sebelumnya di Kabinet Merah Putih, sebagai Menteri BUMN.
Namun, hingga kemarin, Prabowo belum menunjuk pengganti Erick di Kementerian BUMN.
Erick sebelumnya menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak tahun 2019.
Selain itu, dia juga punya pengalaman panjang di dunia olahraga, salah satunya dengan menjadi ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Erick saat ini masih menjabat sebagai memimpin PSSI periode 2023-2027.
Erick menyatakan, menyerahkan posisinya sebagai ketua PSSI ke Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA.
Erick menyebutkan, FIFA yang bakal menentukan nasibnya sebagai Ketua PSSI.
"Nanti kan itu ada prosesnya di FIFA. Ya FIFA sebagai badan olahraga tertinggi di dunia nanti mereka yang akan menentukan," kata Erick seusai pelantikan.
Ketika ditanya mengenai aturan bahwa tidak boleh ada campur tangan pemerintah di federasi sepak bola seperti PSSI, Erick kembali menyerahkannya ke FIFA.
"Itu FIFA yang mengatur nanti semuanya," kata dia.
Jawaban serupa kembali disampaikan ketika ditanya soal kemungkinan ia bakal mundur dari kursi Ketua PSSI setelah dilantik jadi Menpora.
"Semua aturan dari FIFA," ujarnya.
Menkopolkam
Selain Erick Thohir, Prabowo juga melantik Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) serta sejumlah pejabat lainnya.
Djamari merupakan purnawirawan TNI, yang pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di kemiliteran, seperti Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat; dan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Djamari mengisi posisi yang ditinggalkan Budi Gunawan.
Seperti halnya Menpora, kursi Menkopolkam juga kosong selama sepekan lebih pascareshuffle, Senin pekan lalu.
Saat itu, Prabowo mencopot BG, sapaan akrab Budi Gunawan, dan menunjuk Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, sebagai Menkopolkam ad interim.
Wakil Menteri
Pada reshuffle kabinet jilid III kemarin, Prabowo juga melantik sejumlah wakil menteri.
Para wakil menteri baru, yakni Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor, mengisi posisi kosong yang ditinggalkan Emanuel Ebenezer.
Kemudian, Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop), Farida Farichah, mengisi posisi Ferry Juliantono, yang pekan lalu dilantik menjadi menteri.
Prabowo juga melantik Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut), Rohmat Marzuki.
Afriansyah Noor sebelumnya dikenal sebagai Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) era Yusril Ihza Mahendra.
Namanya juga pernah mengisi posisi sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) pada era Presiden ke-7 RI Jokowi.
Saat ini, Afriansyah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat.
Farida Farichah merupakan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Di DPP PKB periode 2024-2029, Farida menduduki posisi Sekretaris DPP PKB.
Namanya juga merupakan anggota Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama, organisasi perempuan di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU).
Wakil menteri berikutnya, Rohmat Marzuki merupakan Bendahara DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.
Ia saat ini menjabat anggota DPRD Jawa Tengah Fraksi Partai Gerindra periode 2024-2029 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Grobogan dan Blora.
Pejabat lain
Pada perombakan yang sama, Prabowo juga menunjuk Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi
Pemerintah, lembaga baru pengganti Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO).
Dia menggantikan pimpinan PCO, Hasan Nasbi.
Angga sebelumnya menduduki posisi Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi).
Kini, politikus Partai Gerindra itu ditunjuk Prabowo menjadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah.
Angga Raka diketahui sebagai loyalis Prabowo.
Prabowo juga menaikkan Muhammad Qodari, dari sebelumnya Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP) menjadi Kepala Staf Kepresidenan.
Qodari menggantikan KSP sebelumnya, AM Putranto.
Selain itu, Prabowo juga menunjuk mantan Wakapolri, Ahmad Dofiri, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisian.
Prabowo mengangkat dua Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN); Sony Sanjaya dan Nanik S Deyang.
Pejabat lain yang dilantik, yakni Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Sarah Sadiqa.
Sarah menggantikan politikus PDIP, yang juga mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. (Kompas.com/Tribunnews.com)