Pernah mendengar atau melihat tanda SOS di sebuah film? Biasanya dibuat saat orang terdampar kemudian menuliskan kode 'SOS'. Namun, apa arti sebenarnya SOS?

Secara umum, SOS dikenal sebagai tanda untuk memberi sinyal darurat. Kode ini dikenal secara internasional dan memudahkan orang untuk tahu adanya sebuah keadaan darurat.

Mengutip Britannica, SOS bukan sebuah akronim meski terdiri dari tiga huruf yang kerap ditulis kapital. Kode ini berkaitan dengan sandi yang biasa digunakan kapal atau pesawat untuk meminta bantuan saat dalam bahaya.

Makna SOS

SOS merupakan Kode Morse Internasional untuk memberi sinyal darurat. SOS terdiri dari serangkaian titik dan garis dalam Morse.

Kode Morse adalah sistem yang menggunakan titik, garis, dan spasi untuk mengomunikasikan huruf dan angka. Sistem ini pertama kali diciptakan pada 1830-an oleh Samuel F.B. Morse dan disempurnakan pada 1851, sebagaimana dilansir USA Today.

Dalam Kode Morse, SOS memiliki kode:

SOS: .../---/...

Ketika mesin radio telegraf nirkabel pertama kali hadir di kapal pada pergantian abad ke-20, para pelaut yang berada dalam bahaya membutuhkan cara untuk menarik perhatian, memberi sinyal bahaya, dan meminta bantuan.

Mereka membutuhkan sinyal unik yang dapat terpancar dengan jelas dan cepat serta tidak tertukar dengan komunikasi lain. Pada awalnya, berbagai organisasi dan negara memiliki sinyal bahaya 'internal' mereka sendiri, demikian dilansir dari Mentalfloss.

Pada masa itu, angkatan Laut AS menggunakan 'NC', yang merupakan sinyal bendera maritim untuk bahaya dari 'Kode Sinyal Internasional'. Perusahaan Marconi, yang menyewakan peralatan dan operator telegrafnya ke berbagai kapal, menggunakan 'CQD' untuk sinyal bahaya.

Lalu pada 1905 aturan Jerman mengamanatkan semua operator Jerman untuk menggunakan '...---...'. Itu adalah Kode Morse bertuliskan SOS.

Kode Morse SOS itu mulai disarankan sebagai tanda bahaya pada 1906. Konferensi Radio Telegraf Internasional merupakan pihak yang meminta menstandarisasi komunikasi dengan SOS.

Kemudian pada 1909, SOS pertama kali ditransmisikan di AS dari kapal Arapahoe. Seiring waktu, SOS tak hanya menjadi Kode Morse, melainkan tanda untuk mengomunikasikan sinyal bahaya.

Bagaimana dengan 'SOS' di Smartphone?

Kode SOS tidak hanya dipakai untuk komunikasi laut dan udara saja. Namun, di iPhone, ada notifikasi 'SOS Darurat Apple'.

Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk memanggil nomor darurat lokal dan kontak darurat untuk mengirimkan lokasi secara real-time dan meminta bantuan. Fitur ini tetap berfungsi bahkan tanpa sinyal seluler atau WiFi.

Fitur SOS Darurat dapat ditemukan di Pengaturan atau dengan cara menahan tombol daya dan volume samping, lalu geser notifikasi 'SOS'.