TRIBUNWOW.COM - Mimpi Timnas Indonesia untuk melaju ke Piala Dunia 2026 akan menemui banyak jalan terjal.
Selain faktor kekuatan tim yang dihadapi, langkah Timnas Indonesia untuk bermain di Piala Dunia 2026 dikhawatirkan penuh drama lantaran faktor non teknis.
Dilansir TribunWow.com, Timnas Indonesia harus melalui putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sebelum tampil di pesta sepak bola Dunia yang digelar empat tahun sekali tersebut.
Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dan Arab Saudi selaku tuan rumah putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Irak dan Arab Saudi bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata oleh Timnas Indonesia.
Meski Timnas Indonesia dihuni pemain bintang dan naturalisasi, Irak dan Arab Saudi tetap menjadi ancaman karena memiliki kedalaman skuad yang cukup mumpuni.
Selain itu, dari segi persiapan tim, Irak dan Arab Saudi meraih hasil positif di FIFA Match Day September 2025.
Irak meraih dua kemenangan di ajang Kings Cup 2025 dan meraih gelar juara di turnamen tersebut.
Sementara itu, Arab Saudi menang 2-1 atas Makedonia Utara dan menahan imbang tim kuat di Eropa, Ceko dengan skor 1-1.
Jalan terjal Timnas Indonesia jelang berlaga di Piala Dunia 2026 datang dari faktor non-teknis, yakni wasit.
Ya, pemilihan wasit untuk memimpin laga Timnas Indonesia di putaran keempat sarat akan kontroversi.
Wasit asal Kuwait ditunjuk untuk memimpin laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi.
Hal itu berpotensi merugikan Timnas Indonesia, mengingat Kuwait adalah adalah 'tetangga' Arab Saudi dan Irak di Timur Tengah.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI yang saat ini ditunjuk menjadi Menteri Pemuda Olah Raga yang baru sempat protes soal penunjukan wasit asal Kuwait tersebut.
Ia bahkan mengirim surat ke FIFA dan AFC agar mendatangkan wasit dari tempat yang netral.
Sementara itu, wasit asal China, Ma Ning ditunjuk untuk memimpin laga Timnas Indonesia kontra Irak.
Hal itu diketahui dari cuitan akun X @Iraqpg.