PSSI Diacuhkan? Kenyataan Pahit Wasit yang Pimpin Laga Indonesia di Ronde 4, Ada Sosok Kontroversi
Wahyu Septiana September 18, 2025 08:32 PM

Resume Berita:

  • PSSI Protes Penunjukan Wasit Asal Kuwait: PSSI melalui Ketua Umum Erick Thohir secara resmi memprotes penunjukan wasit asal Kuwait. Protes ini diajukan karena Kuwait satu regional dengan Arab Saudi.
  • Protes PSSI Diabaikan: Meski sudah mengajukan surat resmi ke AFC dan FIFA, wasit asal Kuwait tetap ditugaskan untuk memimpin pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. 
  • Keterlibatan Wasit Kontroversial: Sivakorn Pu-Udom, salah satu asisten VAR dalam laga melawan Irak, menjadi sorotan karena rekam jejak kontroversialnya di Piala Asia U23 2024.

TRIBUNJAKARTA.COM - Timnas Indonesia bakal menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, dalam menghadapi panggung tersebut terselip kisah pahit dari sosok yang akan memimpin pertandingan.

PSSI sempat mengutarakan protes hingga keberatan soal sosok sang pengadil dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebab, kabar yang sudah beredar bila wasit yang akan memimpin pertandingan Indonesia masih berasal dari kawasan Timur Tengah.

Padahal, pertandingan Timnas Indonesia sendiri bakal menghadpai tim yang berasla dari Timur Tengah yakni Irak dan Arab Saudi.

Kondisi ini ditanggapi serius oleh PSSI dengan melakukan protes resmi kepada pihak terkait yakni AFC.

Aksi protes itu sudah diajukan resmi oleh PSSI dan dibocorkan langsung oleh Ketua Umum Erick Thohir.

Erick Thohir mengatakan, penunjukkan wasit pertandingan Indonesia vs Arab Saudi berasal dari Kuwait justru merugikan.

Hal tersebut dirasa Erick Thohir tidak fair karena berasal dari konfederasi yang sama dengan Arab Saudi.

Erick ingin wasit berasal dari negara yang netral sepert Jepang, China atau Eropa.

“Sekjen kemarin sudah mengirimkan surat resmi juga ke FIFA, saya juga akan kirim surat resmi ke AFC mengenai penunjukan wasit yang sekarang, yang ternyata sekarang wasitnya dari negara regional yang sama, Kuwait," kata Erick Thohir dalam jumpa pers.

"Kita coba melobi kalau bisa wasitnya dari tempat lebih netral seperti australia, jepang, china, atau bahkan dari Eropa,” sambungnya.

Erick menyadari tekanan untuk menghadapi pertandingan Kualifikasi Piala Dunia sangat besar.

“Memang tekanan itu menarik. Rupanya dengan sepak bola kita bangkit, banyak pihak yang mengantisipasi. padahal sepak bola kan diciptakan untuk sesuatu yang sehat, tetapi realitanya hal seperti ini terjadi. seperti uji coba (vs Kuwait) kita tidak terjadi,” kata Erick.

“Banyak hal juga saya dengar, ketika kita di sana pengawalannya tidak ada bahkan telat ke lapangan untuk waktu berlebihan. Jadi kita coba bentuk tim advance, sudah dikirim. Hotelnya pun kita pilih yang bukan dari panitia. Ini bagian kita menjaga x factor supaya lebih fokus,” pungkasnya.

Kini setelah pernyataan tersbeut disampaikan, beredar bocoran bila wasit yang akan memimpin laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 tetap berasal dari Kuwait.

Hal ini sekaligus membuat aksi protes yang dilakukan PSSI berakhir sia-sia dan diabaikan begitu saja.

Dikutip dari Tribunnews, terdapat nama-nama wasit yang akan memimin pertandingan di putaran keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dari dua pertandingan Timnas Indonesia di ronde keempat, Timnas Indonesia akan dipimpin wasit yang mayoritas berasal dari Kuwait dan China.

Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Arab Saudi dan Irak di ronde keempat.

Seluruh pertandingan akan digelar di Arab Saudi yang merupakan tuan rumah Grup B ronde keempat.

Di laga pertama, Timnas Indonesia akan menantang Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium, pada Kamis, 9 Oktober 2025 pukul 00.15 WIB.

Kemudian di laga kedua Skuad Garuda akan menghadapi Irak pada Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB.

Wasil asal Kuwait, Ahmed Al-Ali akan memimpin laga Timnas Indonesia vs Arab. Kemudian lima asistennya juga berasal dari Kuwait.

Kelima asisten tersebut yakni Abdul Hadi Al-Anzi sebagai asisten wasit 1, Ahmed Abbas asisten wasit 2, Ammar Ashkanani ofisial keempat, Abdullah Jamali wasit VAR, dan Abdullah Al-Kandar asisten wasit VAR.

Pemilihan wasit asal Kuwait memimpin laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi pun mendapatkan protes dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Erick menolak laga Timnas Indonesia dipimpin oleh wasit Kuwait. Hal ini dikarenakan Kuwait masih satu regional dengan Arab Saudi dan Irak.

Ia pun meminta wasit yang bertugas pada dua laga Timnas Indonesia di ronde keempat berasal dari negara netral dan regional yang berbeda.

PSSI mengajukan protes resmi kepada FIFA dan AFC terkait hal tersebut.

Sementara di laga kedua Timnas Indonesia saat melawan Irak, akan dipimpin wasit asal China Ma Ning.

Kemudian lima asistennya juga berasal dari China dan ada juga yang dari Thailand.

Rinciannya yakni Zhou Fei sebagai asisten wasit 1, Zhang Shang asisten wasit 2, Shen Yan Hu ofisial keempat, Fu Ming wasit VAR, Sivakorn Pu-Udom asisten wasit VAR.

Sosok Kontroversial

Khusus nama Sivakorn Pu-Udom, sosoknya masih lekat dalam ingatan para penggemar Timnas Indonesia.

Keputusan assisten wasit VAR yang berasal dari Negeri Gajah Putih itu tercatat sudah beberapa kali merugikan Timnas Indonesia.

Di ajang Piala Asia U23 2024 yang berlangsung, di mana Timnas U23 Indonesia kala itu mampu menulis tinta emas bersejarah dengan lolos sampai semifinal, meski berstatus debutan.

Di turnamen tersebut, Timnas U23 Indonesia yang saat itu dilatih Shin Tae-yong menerima kerugian nyata akibat keputusan kontroversi yang diambil oleh Sivakorn Pu-Udom dalam perannya sebagai salah satu official match.

Pertama, saat Timnas U23 Indonesia bertanding melawan tuan rumah Qatar di matchday pembuka.

Dalam laga yang berakhir dengan kekalahan 0-2, kepemimpinan Sivakorn Pu-Udom sebagai wasit di balik layar VAR benar-benar menjengkelkan Timnas U23 Indonesia.

Selain dipaksa bermain dengan 9 pemain, lantaran Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta diganjar kartu merah, Timnas U23 Indonesia juga dihukum penalti setelah Rizky Ridho dianggap melakukan pelanggaran di kotak penalti.

Yang menjadikan laga ini mendadak penuh sorotan, adalah kinerja Sivakorn Pu-Udom sebagai wasit VAR.

Saat kala Ivar Jenner dihadiahi kartu kuning kedua yang berujung kartu merah, tidak ada rekomendasi untuk mengecek tayangan ulang VAR.

Padahal, saat Qatar dihadiahi penalti, dan ketika Ramadhan Sananta dikartu merah, VAR berkenan melakukan checking ulang, yang mana hal itu membantu wasit utama untuk mengambil keputusan yang lebih tepat.

Sontak, kontroversi yang berujung pada apesnya nasib Timnas Indonesia dalam laga tersebut, membuat Sivakorn Pu-Udom dipandang sebagai kambing hitam dari kekalahan Garuda Muda.

Daftar Lengkap Wasit Timnas Indonesia di Ronde Keempat

Versus Arab Saudi

Wasit Utama: Ahmed Al-Ali (Kuwait)

Asisten Wasit 1: Abdul Hadi Al-Anzi (Kuwait)

Asisten Wasit 2: Ahmed Abbas (Kuwait)

Wasit Cadangan: Ammar Ashkanani (Kuwait)

Wasit VAR: Abdullah Jamali (Kuwait)

Asisten Wasit VAR: Abdullah Al-Kandar (Kuwait)

Versus Irak

Wasit Utama: Ma Ning (China)

Asisten Wasit 1: Zhou Fei (China)

Asisten Wasit 2: Zhang Shang (China)

Wasit Cadangan: Shen Yan Hu (China)

Wasit VAR: Fu Ming (China)

Asisten Wasit VAR: Sivakorn Pu-Udom (Thailand)

Jadwal Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Keempat

Grup B

  • Kamis, 9 Oktober 2025

Pukul 00.15 WIB -  Indonesia vs Arab Saudi (King Abdullah Sports City)

  • Minggu, 12 Oktober 2025

Pukul 02.30 WIB - Irak vs Indonesia (King Abdullah Sports City)

(TribunJakarta/Tribunnews)

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.