TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Mahasiswa Telkom University Purwokerto kembali menorehkan prestasi di bidang fotografi melalui kompetisi yang diselenggarakan oleh PT. HELI EXPO ASIA INDONESIA.

Namun, kali ini sedikit berbeda karena bukan diraih oleh mahasiswa program studi Desain Komunikasi Visual, melainkan Teknik Informatika.

Prestasi membanggakan ini diraih oleh Haposan Marcel Felix Siregar (Haposan), mahasiswa Teknik Informatika yang memiliki hobi dan passion di bidang fotografi. 

Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh PT. HELI EXPO ASIA INDONESIA, sebuah pameran besar industri helikopter Asia yang ada di Indonesia.

Lomba ini dilaksanakan pada tanggal 20-24 Agustus 2025 di Cengkareng Heliport, Jakarta dengan jumlah peserta sekitar 38-40 orang yang berasal dari berbagai Universitas. 

Bermodalkan keberanian, Haposan memutuskan untuk keluar dari zona nyamannya.

“Memang, jika dilihat dari prodi saya tidak ada benang merah sedikitpun."

"Namun, fotografi sendiri sudah menjadi bagian dalam hidup saya, bukan lagi sekedar hobi."

"Saya ingin benar benar melangkah serius dalam hal ini, terutama untuk terus berkarya, dan kreatif” ungkap Haposan (16/08/2025).

Maka dari itu, saat mengetahui perlombaan tersebut dibuka tanpa pikir panjang Haposan langsung mendaftarkan diri.

Ternyata tidak main-main, lomba tersebut dinilai langsung oleh juri yang benar-benar ahli di bidangnya, yakni Bapak Darwis Triadi seorang fotografer profesional asal Indonesia dan Denon Prawiraatmadja yang merupakan tokoh berpengaruh dalam penerbangan Indonesia.

Haposan mengatakan bahwa pemotretan lomba ini diadakan secara on-site (di tempat) pada tanggal 20 Agustus 2025.

Seluruh peserta di-briefing langsung oleh panitia selama 30 menit sebelum memotret objek yang diminta.

Setelah itu, pada tanggal 22 Agustus 2025 hasil lomba diumumkan melalui grup online yang dibentuk oleh panitia.

Hasilnya, Haposan diumumkan sebagai juara ke-2 yang mendapatkan hadiah berupa uang tunai, joy flight, dan kesempatan magang di Whitesky.

Hadiah tersebut kemudian diserahkan langsung oleh CEO HELI EXPO ASIA pada 23 Agustus 2025.

Melalui sebuah foto sederhana yang sarat akan makna, Haposan membawa filosofi “The engine is the heart of a helicopter, but the pilot is it’s soul” dalam potret yang diambilnya.

“Saya menunggu dan menangkap momen tersebut, dimana terdapat 2 subjek dalam frame saya yaitu Sang Pilot yang sedang melangkah sehingga tercipta story telling yang kuat di sana dibandingkan saat memotret dalam kondisi Sang Pilot diam dan Helikopter sebagai kunci utama dalam perlombaan ini” jelas Haposan. 

Kunci dalam perlombaan ini menurut Haposan adalah keunikan komposisi foto yang diambil.

“Komposisi fotografi yang unik dan ketika juri sedang mengkurasi foto, foto kita terlihat berbeda namun tetap nyaman dilihat dengan mata,” ucap Haposan melengkapi.

Tentunya skill yang menghantarkan Haposan menjadi juara dalam kompetisi ini tidak hadir dalam satu malam, apalagi dengan IT sebagai latar belakangnya.

Namun, bagi Haposan fotografi sudah menjadi bagian dalam hidup.

“Saya bahkan bisa lupa waktu ketika memotret, dan selalu merasa ada kepuasan tersendiri melihat hasil karya saya selepas memotret” jelasnya singkat. 

Walaupun secara umum fotografi dan IT berbeda, ternyata dua bidang ini masih memiliki persamaan yaitu sama-sama menerapkan konsep problem solving mulai dari konsep perencanaan, komposisi, hingga editing. 

Atas pencapaiannya kali ini, Haposan mengucapkan rasa syukur yang mendalam.

“Puji Tuhan, bisa menjadi peserta lomba yang kebetulan ada salah juri yang menjadi panutan saya dalam dunia fotografi, Bapak Darwis Triadi dan diberikan pula kesempatan menjadi pemenang dalam kompetisi."

"Rasanya, sangat sangat senang, dan hal ini baik untuk saya jadikan batu lompatan untuk lebih berkarya dan semangat lagi,” ujarnya.

Meskipun demikian, Haposan mengatakan ini bukan akhir melainkan awal karena akan ada lomba lain yang akan diikuti. (Laili S/***)