TRIBUNJATENG.COM - Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang berlangsung di Muladi Dome, Semarang, 24 – 28 September mendatang akan dihadiri mobil listrik produksi lokal.
Seperti diketahui insentif pajak bea masuk untuk mobil listrik impor akan berakhir tahun ini.
Hal itu membuat mobil listrik yang didatangkan dari China akan mengalami kenaikan harga pada tahun depan.
Oleh karena itu, mobil listrik buatan lokal diprediksi akan memiliki harga yang lebih bersaing dan mobil itu akan dipajang di GIIAS Semarang.
Uniknya, mobil listrik produksi lokal itu justru dihadirkan Toyota, yakni bZ4x local production.
"Harganya belum resmi dirilis, kami masih menunggu dari Toyota Astra Motor namun masyarakat semarang bisa melihat lebih dahulu seperti apa mobil listrik produksi lokal ini," President Director Nasmoco Group, Benny Redjo Setyono dalam keterangan tertulis Kamis (18/9/2025).
Nasmoco sebagai diler Toyota di Jateng DIY akan menempati Booth B seluas 270 m2, dengan menampilkan 5 mobil display.
Terbagi menjadi 3 zona, yakni beyond zero zone yang menampilkan kendaraan elektrifikasi berbasis konsep multi-pathway serta menegaskan dedikasi Toyota dalam mengakselerasi mobilitas berkelanjutan di Indonesia dengan menampilkan All New Alphard HEV, All New Innova Zenix HEV dan All New bZ4x facelift yang sudah dirakit lokal akan menjadi daya tarik utama.
Kemudian gazoo racing zone yang mewakili “passion” menghadirkan semangat, kebahagiaan, dan gaya hidup yang terinspirasi dari dunia motorsport dalam setiap perjalanan dengan menampilkan Agya Stylix “Nasmoco Look”.
Yang ketiga, Commercial Zone akan menampilkan mobil niaga Hilux Rangga yang telah dimodifikasi menjadi Rangga Camper Van.
"Kami tetap dengan strategi multipathway, sehingga membawa beragam jenis kendaraan di GIIAS Semarang bukan hanya kendaraan listrik," imbuh Benny Redjo.
Ia meyakini kondisi setiap daerah baik infrastruktur hingga masyarakat di Indonesia berbeda. Di Jakarta misalnya kendaraan listrik bisa sangat efisien dan mobile, namun belum tentu di daerah.
"Oleh karena itu kami menawarkan banyak pilihan, mobil listrik murni ada, atau yang berbasis hybrid kami juga rajanya," pungkasnya.