MANADO,TRIBUNMANADO.CO.ID – Ada momen berbeda dalam Grand Final Pemilihan Nyong Noni Sulut 2025 di Manado Convention Center (MCC), Kamis (18/9/2025).
Istilah Nyong dan Noni merupakan sebutan untuk putra dan putri muda yang sangat lekat dengan budaya di beberapa wilayah Indonesia, terutama di Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua.
Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, mendapat kejutan ulang tahun ke - 62 langsung di panggung acara.
Baca juga: Staf Khusus Tegaskan Gubernur Sulut YSK Tidak Pernah Usulkan Gelar Doktor Honoris Causa
Suasana haru sekaligus meriah terjadi saat panitia membawa kue ulang tahun dan mengajukan kejutan bagi Gubernur di tengah jalannya penentuan Nyong Noni Sulut.
Didampingi sang istri, Gubernur kemudian naik ke atas panggung bersama beberapa panitia.
Sorak penonton memenuhi ruangan saat lilin ditiup.
Usai meniup lilin, Yulius Selvanus menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan.
Ia berharap ajang Nyong Noni bisa memberi dampak positif bagi generasi muda Sulut.
“Biarlah kegiatan ini menjadi ruang bagi anak-anak muda untuk tampil, berkembang, dan membanggakan daerah,” katanya.
Tidak berhenti di situ, panitia kemudian meminta Gubernur menyumbangkan sebuah lagu.
Ia pun menyanyikan lagu legendaris “Rumah Kita” di hadapan ribuan penonton.
Sontak, suasana semakin meriah.
Para penonton menyalakan flashlight ponsel mereka saat lagu memasuki bagian reff, menciptakan pemandangan layaknya konser musik.
Sosok Mayjen TNI Purn Yulius Lumbaa
Rekam jejak bersih
Pengamat politik Josef Kairupan menilai, penunjukkan Yulius Selvanus pastinya dilatari pertimbangan cermat dari partai Gerindra.
"Tentu ada data otentik dari penunjukan Komaling ini," kata dia Senin (3/6/2024).
Sebut dia, sepertinya ada upaya untuk membentuk dua poros yang akan head to head dalam Pilkada 2024.
Menurutnya, penunjukan Komaling yang sebelumnya tak terlalu menonjol dalam bursa calon Gubernur justru akan membuat Pilgub kian seru.
"Figur yang tak disangka - sangka ditunjuk, tentu ini akan tambah bikin seru pilkada 2024," kata dia.
Ia mengungkapkan, pemilihan terhadap Komaling punya sejumlah arti.
Komaling, sebut dia, adalah figur bersih.
"Dia belum pernah tersandung dalam hal korupsi, dalam hal ini pak Prabowo membuktikan bahwa Gerindra enggan mengusung calon yang pernah terjerat korupsi," kata dia.
Beber dia, Komaling memang masih terbilang belum terlalu populer.
Meski demikian, acceptabilitasnya masih bisa ditingkatkan.
Waktu untuk itu masih cukup panjang.
Profil Yulius Selvanus Lumbaa
Wakil Komandan BIN Daerah Kepulauan Riau (2016)
Tempat & Tanggal Lahir
Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Indonesia, 16 September 1967
Karir
- Pama Kopassus
- Kepala Kopassus Grup 1 Serang (2010 - 2012)
- Wakil Komandan BIN Daerah Kepulauan Riau (2016)
- Staf Khusus Kasad (2018—2019)
- Komandan Korem 181/Praja Vira Tama (2019—2020)
- Kabainstrahan Kemhan (2020—2021)
Pendidikan Militer
- Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Seskoad) (2004 - 2005)
- Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (1985 - 1988)
- Akademi Militer (1989)
- Sesarcab Inf
- Pendidikan Komando
- Diklapa I
- Diklapa II
- Seskoad (2005)
- Sesko TNI
(PET)