Kondisi Kumuh dan Sepi, Pedagang Pasar Blok G Tanah Abang Tak Antusias Rencana Revitalisasi
Satrio Sarwo Trengginas September 19, 2025 06:30 PM

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Pemprov DKI Jakarta disebut akan merevitalisasi sejumlah pasar yang saat ini kondisinya kumuh dan memprihatinkan.

Dari total 153 pasar tradisional yang ada di Jakarta, salah satu yang kondisinya kumuh yakni Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pantauan TribunJakarta.com pada Jumat (19/9/2025) siang, kondisi dj Pasar G Tanah Abang terpantau cukup sepi.

Para pedagang hanya berada di lantai dasar dan lantai 1. Itu pun tidak semua terisi.

Lantai dasar ditempati para pedagang daging. Kemudian lantai satu tempat berjualan para pedagang pakaian, sepatu, sayuran dan juga perabotan.

Sedangkan lantai dua dan lantai tiga tutup selurunya. Kondisi kumuh dan pengap begitu terasa ketika menginjakkan kaki di Pasar Blok G Tanah Abang ini.

Para pedagang pun tak terlalu antusias dengan adanya rencana revitalisasi yang dijanjikan oleh Pemprov DKI.

Masrul, pedagang sepatu di Pasar Blok G Tanah Abang menyebut pihaknya tak terlalu membutuhkan revitalisasi.

"Gausah revitalisasi lah kalau menurut saya. Cukup dipasangin tangga utama di bagian tengah dibangun lagi biar masuknya gampang buat naik ke atas," kata Masrul ditemui di tokonya berjualan.

Pasalnya, kata Masrul, tangga yang ada saat ini posisinya tak berada di tengah pasar serta sudah tak layak.

"Itu (tangga yang sekarang) enggak kelihatan posisinya. Masa tangga dekat sampah," ujarnya.

Masrul mengatakan, sebagai pedagang sepatu, ia mendapatkan pemasukan yang lumayan ketika dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) cair.

"Kalau KJP cair nah itu baru lumayan yang beli pada pakai KJP. Kalau lagi hari biasa gini mah ada yang beli satu pasang juga udah alhamdulilah," ujarnya.

Hal senada disampaikan Ros yang berjualan perabotan di Pasar Blok G Tanah Abang.

Menurutnya, ketimbang revitalisasi pasar, para pedagang meminta pemerintah untuk bisa menstabilkan harga kebutuhan pokok.

"Percuma aja direnovasi kalau pembelinya sepi. Sekarang itu yang penting gimana pembeli ramai dan harga-harga tuh enggak pada mahal," tuturnya.

Perumda Pasar Jaya menjanjikan bakal mendorong percepatan program revitalisasi dan pembangunan pasar.

Langkah ini dilakukan untuk mengubah wajah pasar agar lebih modern, bersih, nyaman, dan mampu bersaing dengan pusat perbelanjaan maupun platform daring yang semakin mendominasi gaya hidup masyarakat.

Sepanjang 2023–2025, Pasar Jaya telah menyelesaikan pengecatan eksterior di 67 pasar serta revitalisasi dan pembangunan di 12 pasar. 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.